Suara.com - Akun Facebook Awii Narwiyanti mengunggah bidikan layar artikel situs operainff. blogspot.com berjudul, "Setelah Dikomfirmasi, Jokowi Sebut China Hanya Mengejar Ikan yang Lari ke Indonesia Melalui Natuna, Jadi Bukan Mencuri", pada Kamis (9/1/2020).
Unggahan tersebut juga disertai cuplikan isi paragraf kelima artikel yang berbunyi seperti berikut.
Saya sudah konfirmasi, mereka (nelayan China) kesini buka mencuri ikan, namun mengejar ikan yang lari keperairan Indonesia, jadi dari daerah mereka (China) itu ikannnya lari ke Indonesia melalui Perairan Natuna, nah itu yang terjadi,” ujar Jokowi.
Sementara sebagai narasi unggahannya, akun Awii Narwiyanti menuliskan, "Pengen ngguyu wae (Pengen ketawa saja), ada-ada aja bapak ini memang ikan ada kewarganegaraan ya?"
Lantas benarkah setelah dikonfirmasi, Jokowi sebut China hanya mengejar Ikan yang lari ke Indonesia melalui Natuna, bukan mencuri?
Penjelasan
Hasil penelusuran turnbackhoax.id --jariangan Suara.com, unggahan tersebut tidak benar.
Situs operainff. blogspot.com memang membagikan artikel berjudul, "Setelah Dikomfirmasi, Jokowi Sebut China Hanya Mengejar Ikan yang Lari ke Indonesia Melalui Natuna, Jadi Bukan Mencuri", namun tidak ada sumber lain yang menuliskan pemberitaan serupa.
Jokowi melalui jejaring Instagram pribadinya, sempat menggungah foto kunjungan ke Laut Natuna, Kamis (9/1).
Baca Juga: Nge-Prank Jadi Korban Penusukan, Sopir Ojol di Bandung Ditangkap Polisi
Sementara dalam narasi unggahannya, Jokowi mengaku sempat bertanya kepada Panglima TNI tentang kapal asing yang masuk ke Indonesia.
Ia menegaskan, Indonesia memiliki hak berdaulat untuk menangkap atau menghalau kapal asing yang mencoba memanfaatkan kekayaan alam di dalamnya secara ilegal.
"Kapal-kapal TNI Angkatan Laut senantiasa bersiaga menjaga kedaulatan Tanah Air Indonesia di laut Natuna," terang Jokowi.
Kesimpulan
Unggahan akun Awii Narwiyanti merupakan konten palsu alias hoaks yang sengaja dibagikan untuk menipu.
Faktanya, Jokowi menjunjung tinggi kedaulatan RI. Jokowi tidak pernah mengeluarkan pernyataan China datang ke Indonesia untuk mengejar ikan, bukan mencuri.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!