Suara.com - Musisi Addie MS menciptakan komposisi yang diberi judul 'Pompa'. Komposisi tersebut dipamerkannya dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, pada Sabtu (11/1/2020).
Dalam unggahan tersebut, Addie mengaku baru saja menciptakan komposisi "Pompa" yang menggambarkan keheningan pompa.
"Aku baru ciptakan komposisi Pompa'. Menggambarkan keheningan pompa yang sedang istirahat. Permisi, om John Cage," tulis @addiems, seperti dikutip Suara.com, Senin (13/1/2020).
Cuitan itu mendapat banyak respon dari warganet. Telah ada lebih dari 3 ribu like dan 626 retweet di sana.
Addie memang tidak secara langsung menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam cuitannya. Namun sejumlah warganet yang berkomentar mengaitkan cuitan itu dengan pernyataan Anies sebelumnya mengenai pompa-pompa di ibu kota yang diistirahatkan.
Seperti komentar dari @Sumarwoto18, "Baru di era Gubernur ini...ada istilah pompa air diistirahatkan di tengah-tengah terjangan air yang menenggelamkan semua harta benda dan nyawa!"
Sementara itu warganet lain juga balik mengkritik Addie MS.
"Maksudnya apa ini? Kalau mau ngamen ya mgamen aja. Kurang sponsor ya om?" koemntar dari @henZryseptian.
Sebelumnya, Anies menganggap rusaknya 76 pompa penyedot air saat sedang musim hujan sebagai hal yang wajar.
Baca Juga: Bikin Mewek, Warganet Temukan Mendiang Sang Kakek di Google Maps
Menurutnya dari 478 pompa yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, tidak seluruhnya selalu dioperasikan. Ia menyebut setiap ada pompa yang menyala, selalu ada pompa yang diistirahatkan.
"Kita punya pompa 478. Apakah semuanya di fungsikan? Tidak. Selalu ada siklusnya. Mana yang dipakai mana yang tidak," ujar Anies di gedung Kementerian BUMN, Jumat (10/1/2020).
Selain memang tidak difungsikan, ia menyebut selalu ada pompa yang sedang dalam perbaikan atau maintenance. Ia mencontohkan dalam satu rumah pompa biasanya terdapat 10 pompa dan yang dioperasikan hanya tujuh.
"Selalu bergantian, tujuh dinyalakan, tiga diistirahatkan. Itu dalam kondisi normal. Lalu juga dicek maintenence, misal ada satu yang dalam proses maintenence," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Prediksi Hujan Deras, Anies: Pergerakan Air Naik Turun Sedikit
-
Gugat Anies, Ratusan Korban Banjir Jakarta Klaim Merugi Rp 43,32 Miliar
-
Lebih dari 500 Orang Warga DKI Siap Gugat Anies karena Banjir Jakarta
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta, Anies Siapkan Pompa Mobile di Pesisir
-
Jokowi ke Basuki dan Anies: Sodetan Ciliwung Harus Selesai Tahun Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU