Suara.com - Kekhawatiran banjir kembali terjadi masih ada karena hujan deras di Jakarta diprediksi masih akan terjadi sampai 12 Januari mendatang. Kekinian, ketinggian air disebut sudah mulai berubah-ubah.
Hal itu diungkap oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pergerakan air ini terjadi karena air kiriman atau hujan yang mengguyur Jakarta selama beberapa kali. Seperti di Pintu Air Manggarai, Anies menyebut ketinggian air sempat mencapai 700 sentimeter.
"Ada pergerakan naik turun sedikit, tapi itu tidak ada yang signifikan. Di Manggarai kemarin sempat ada kenaikan sampai 700 cm. Tapi itu masih di dalam status normal, siaga 4," ujar Anies di gedung kementerian BUMN, Jumat (10/1/2020).
Selain itu, pintu-pintu air utama lainnya juga disebut Anies mengalami pergerakan. Namun, air masih naik turun dan tidak perlu dikhawatirkan.
"Kami memantau terus pergerakan air di pintu-pintu utama, seperti di sisi hulu di Katulampa, lalu di tengah itu di Depok. Sepanjang hari kemarin dan tadi malam itu posisinya normal," katanya.
Untuk memantaunya, Anies mengaku sudah mendirikan posko di tiap kelurahan. Nantinya petugas di posko itu akan memberikan pengumuman soal perkembangan ketinggian air sehingga masyarakat bisa cepat mengambil tindakan.
"Di daerah aliran sungai, posko-posko ini bertugas untuk merespon cepat apabila pintu-pintu air menunjukan tanda-tanda kenaikan muka air, sehingga warga di kampung-kampung sekitar daerah aliran sungai bisa disiagakan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, banjir sempat menerjang Jakarata dan daerah lain akibat curah hujan lebat yang terjadi dari Selasa (31/12/2019) hingga hari pertama tahun atau pada Rabu (1/1/2020).
Meski sudah surut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi ke depannya.
Baca Juga: Anies Sebut Banjir Rob di Jakarta Utara Tak Mengkhawatirkan
Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo mengatakan hujan itu akan berlangsung sejak hari ini, 8 hingga 12 Januari mendatang. Mulyono mengaku berdasarkan hasil penelitian pihaknya, terdapat pergerakan awan hujan yang akan mengguyur beberapa kawasan di Indonesia termasuk Jabodetabek.
Pada tanggal 8, ia memprediksi Jabodetabek hanya akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Namun keesokan harinya sampai tanggal 10, hujan diperkirakan akan datang dengan deras.
"Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan kilat / petir dapat terjadi mulai dini hari menjelang pagi hari," ujar Mulyono dalam keterangan tertulis, Rabu (8/1/2020).
Berita Terkait
-
16 Gempa Bumi dalam Sepekan, Aktivitas Lempeng Selatan Jawa Masih Normal
-
Gugat Anies, Ratusan Korban Banjir Jakarta Klaim Merugi Rp 43,32 Miliar
-
Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Banjir Jakarta
-
Anies Sebut Banjir Rob di Jakarta Utara Tak Mengkhawatirkan
-
Bagi Konsumen Terdampak Banjir, Mitsubishi Siapkan Towing Gratis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru