Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai modus praktik dugaan korupsi di PT Asabri (Persero) serupa dengan praktik dugaan korupsi yang dilakukan di Jiwasraya.
PT Asabri dan Jiwasraya ialah perusahan plat merah yang bergerak di bidang asuransi. Kini nama dua perusahaan tersebut tengah mencuat karena adanya isu dugaan korupsi yang merugikan banyak nasabah.
"Iya, modus operandinya sama," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).
Sebelum PT Asabri, isu korupsi di tubuh Jiwasraya lebih dahulu membuat heboh publik. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan Jiwasarya hingga Agustus 2019 menanggung potensi kerugian negara senilai Rp 13,7 triliun.
Kini, PT Asabri yang mengelola asuransi bagi dana pensiun milik TNI, Polri, dan pegawai Kementerian Pertahanan juga bernasib serupa. Mahfud menyebutkan kalau modus praktik korupsi dalam tubuh Asabri dan Jiwasraya pun sama.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengungkapkan ada kemungkinan kalau pelaku praktik korupsinya pun berasal dari orang yang sama.
Meski demikian Mahfud mengatakan lebih baik untuk menyelesaikan kasusnya terlebih dahulu agar modus serta pelaku bisa terang benderang diketahui.
"Akan mungkin ada beberapa orangnya yang sama, tapi nantilah, yang penting itu akan dibongkar. Karena itu melukai hati kita semua," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Akan Digaji Rp 20 Juta Jika Korupsi Hilang, Mahfud MD Dikritik Musisi
Berita Terkait
-
Cerita Mahfud MD soal Asabri, Ternyata Pernah Jadi Ladang Korupsi
-
Ramai Skandal Asuransi, OJK Baru Mau Buat Aturan Lebih Ketat
-
Dugaan Korupsi Asabri, Mahfud MD Panggil Erick Thohir dan Sri Mulyani
-
Erick Thohir Siap Pecat Direksi Asabri Imbas Dugaan Korupsi Rp 10 Triliun
-
Resmi! PKS Usul Bentuk Pansus Jiwasraya DPR
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui