Suara.com - Meski lokasi aksi antara kubu pro dan kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibuat berjauhan, cekcok masih terjadi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Kubu yang tergabung dalam kelompok Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) sempat ingin menggeruduk kelompok Abu Janda Cs yang menuntut Anies mundur dari jabatannya.
Pantauan Suara.com, saat Abu Janda Cs tengah melakukan orasi di kawasan Patung Kuda, tiba-tib ada dua orang yang menaiki sepeda motor dan membawa bendera mendatangi lokasi aksi.
Hal ini membuat kelompok Abu Janda Cs terpancing emosi.
Mereka hendak menghampiri dua orang itu namun langsung dipisahkan oleh aparat kepolisian. Kejadian berlangsung singkat dan kedua orang dengan bendera itu segera pergi.
Tak lama, sekitar 30 menit berselang, kelompok Bang Japar ramai-ramai mendatangi kubu Abu Janda dan Dewi Tanjung dari arah Balai Kota.
Mereka menduga ada salah seorang anggota kelompoknya telah ditangkap oleh kubu kontra Anies.
Menanggapi itu, Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro membantahnya. Ia meminta agar massa tak terprovokasi terkait kabar adanya pendemo yang ditangkap.
"Jangan percaya berita bohong, tidak ada yang terluka, semua damai. Tidak ada yang terluka," ujar Susatyo di atas mobil pengurai massa.
Baca Juga: Demo Massa Pro dan Kontra Anies di Balai Kota Memanas, Saling Tunjuk
Kelompok Bang Japar justru tak menghiraukan imbauan dari Susatyo. Mereka meyakini adanya temannya yang ditangkap.
"Polisi bilang enggak ada, tapi polisi juga kotor. Saya tidak percaya," kata salah satu massa aksi.
Melihat massa semakin memanas, salah satu perwakilan Bang Japar, Ustaz Jibril meminta agar massa tenang. Ia mengaku sudah mengonfirmasi tidak ada yang ditangkap.
"Ini miskomunikasi, kami sudah mempertanyakan tolong kembali ke tempat semula. Jadi kami tetap fokus. Manakala mereka datang dengan tujuan lain baru kita lakukan perlawanan," jelasnya.
Namun Jibril juga menyalahi pihak kepolisian yang dianggap membiarkan aksi provokasi saat massa Abu Janda Cs lewat depan balai kota. Ia meminta polisi mengakui pihaknya tidak adil.
"Aparat harus mengakui mereka tidak adil, tidak netral. Jangan coba-coba provokasi kami saat melakukan kegiatan agama. Sangat mudah melakukan jihad. Kami siap melakukan jihad," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Memanas, Massa Bang Japar Lempari Kubu Kontra Anies Pakai Botol
-
Demo Massa Pro dan Kontra Anies di Balai Kota Memanas, Saling Tunjuk
-
Ahok soal Anies Dituntut Mundur: Aku Lulusan Mako Brimob, Sudah Lupa
-
Anies Mau Digeruduk Abu Janda Cs, Massa Bang Japar Berjubel di Balai Kota
-
Pendemo Mulai Merangsek Balai Kota, Mau Tuntut Turunkan Anies
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?