Suara.com - Rinaldi (50) alias Labai kini telah meringkuk di penjara setelah ditangkap aparat kepolisian terkait kasus pembunuhan terhadap ayahnya, Anas Sutan Rajo Bujang (80) dengan cara dimutilasi.
"Berdasarkan informasi di lapangan korban dianiaya dengan menggunakan parang, sehingga korban dimutilasi," kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Hariadi seperti dikutip Klikpositif.com--jaringan Suara.com, Selasa (14/1/2020).
Aksi pembunuhan anak terhadap bapaknya itu terjadi di rumah mereka di Jorong Bintungan, Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Senin (13/1/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
Dia mengatakan, pelaku sempat dibawa keluarga ke paranormal karena mengalami kesurupan. Sedangkan, korban Anas saat itu dalam kondisi sakit dan sedang beristirahat di kamar rumahnya.
"Pelaku sebelumnya mengalami kesurupan sehingga pada hari ini dilakukan pengobatan alternatif oleh orang pintar, setelah diobati pelaku mulai tenang dan keluarga lainnya mengantar orang pintar tersebut pulang," kata Sugeng.
Dari hasil penyidikan sementara, pelaku sempat membawa ayahnya ke luar dari rumah. Selang beberapa menit kemudian, Rinaldi langsung membunuh ayahnya.
"Saat itu sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tragis," katanya.
Dia menambahkan, peristiwa pembunuhan disertai mutilasi itu sempat menghebohkan keluarga dan warga sekitar. Kasus ini pun dilaporkan ke polisi setelah pelaku tertangkap warga seusai membunuh ayah kandungnya tersebut.
Baca Juga: Sidang Kasus Mutilasi di Malang, Pelaku Sugeng Bantah Membunuh
Berita Terkait
-
Aksi Keji Ponakan, Tembak Kepala Tantenya dan Bekap Sepupu Pakai Bantal
-
Anak dan Ibu Ditemukan Tak Bernyawa di Jambi, Polisi Temukan Luka Tusukan
-
Terkuak! Detik-detik Meneer Belanda Bunuh Eks Istri karena Mengorok
-
Dari Masalah Rumah Tangga, Hakim PN Medan Dihabisi Pembunuh Suruhan Istri
-
Perempuan Muda Ditemukan Tewas Terikat dan Mulut Disumpal Kain di Kontrakan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu