Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengklaim, tak ada kapal nelayan China yang memasuki perairan Laut Natuna, Kepulauan Riau.
"Kalau ada (kapal nelayan China) sudah kami tangkap. Kan enggak ada, yang kami sisir enggak ada kapal Tiongkok. Ada juga tiga kapal Vietnam," kata Edhy seusai menghadap Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Edhy menuturkan, ada kapal milik penjaga kapal China di perairan Laut Natuna. Namun, kapal itu masuk dalam data automatic identification system alias AIS.
Tak hanya itu, politikus Partai Gerindra itu mengatakan selama ini tidak ada kapal milik China yang mengeksploitasi laut Natuna.
"Nelayan China yang eksploitasi kata orang itu di mana? Tanggal 30 Desember itu kami hanya temukan tiga kapal Vietnam," kata dia.
Edhy meminta agar tidak ada pihak yang memperkeruh suasana dengan melempar isu ribuan kapal China melintas di Perairan Natuna.
"Jangan sebar ada ribuan. Ribuan kan kalau lewat sudah keliatan. Jangan memperkeruh suasana, padahal kejadian sebetulnya enggak begitu luar biasa.”
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Sambangi Natuna, Hikmahanto Sebut Ada Pesan Tersirat buat Masyarakat
-
Guru Besar UI Minta Pemerintah Konsisten Tak Akui Klaim China Soal Natuna
-
Tak Mau Ada Gesekan, Nelayan Natuna Tolak Kedatangan Nelayan Pantura
-
Tiga Kapal Perang TNI Mengadang dan Usir Konvoi Kapal China di Natuna
-
CEK FAKTA: Jokowi Bilang China Cuma Kejar Ikan yang Lari ke Natuna?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri