Suara.com - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie mendapat pesan dari orang yang mengaku pegawai perusahaan milik Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Orang itu mendesak Marzuki untuk membeli ponsel. Ia bahkan membawa-bawa nama Jokowi dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pesan ini diterima Marzuki Alie melalui aplikasi chat Whatsapp (WA). Marzuki menunjukkan tangkapan layar percakapan pesan WA itu melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @marzukialie_MA, Rabu (15/1/2020).
"Saya dihubungi seseorang dari kantor Mas Kaesang, katanya ini perintah Pak Jokowi untuk membeli HP android. Saya agak terganggu, karena atas nama presiden, juga impor tidak bayar pajak," tulis Marzuki.
Ia tidak percaya karena produk yang ditawarkan adalah barang impor.
"Apa benar berita ini, katanya siap dikonfgrontir. Kalau produk lokal, saya percaya, tapi ini impor," kata Marzuki.
Dalam foto tangkapan layar yang ditunjukkan Marzuki, orang yang mendesaknya membeli HP mengaku dari PT. Khoirunshop Celular.
Orang itu juga mengklaim bahwa produk yang dijual sudah banyak dibeli oleh rekan-rekan Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Merasa ditipu, Marzuki Alie mengancam akan melaporkan orang itu ke pihak berwajib.
"Oh gitu ya, siap dikonfrontir? Jangan jual nama presiden, saya laporkan kamu bisa ditangkap. Kalau mau dagang, dagang aja, jangan bawa-bawa nama presiden," ungkap Marzuki.
Baca Juga: Jomblo, Via Vallen Cari Jodoh Pakai Aplikasi Kencan Online
Kuat dugaan, pesan yang diterima oleh Marzuki Alie ini adalah sebuah penipuan. Hal tersebut diperkuat dengan konfirmasi dari Kaesang Pangarep.
Melalui akun Twitternya, Kaesang menulis, "Mohon izin pak, saya gak ada PT yang namanya Khoirun Shop Cellular."
Berita Terkait
-
Pura-pura Jadi Mualaf, Pria di Palangka Raya Kuras Harta Ustaz Qomar
-
Jokowi Tak Nyalakan Lampu Motor Disoal di MK, Polri: Dia Orang Nomor Satu
-
Modus Dinikahi, Napi Peretas Akun TNI Raup Rp 500 Juta dari Puluhan TKW
-
Istana: Presiden Jokowi Tak Akan Melindungi Sekjen PDIP Hasto
-
Dari Anak sampai Besan, Ini Profil 4 Keluarga Jokowi yang Mau Ikut Pilkada
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun