Suara.com - Denny JA, pemilik perusahaan survei kenamaan di Indonesia, dirumorkan meminta jabatan komisaris pada perusahaan BUMN Inalum kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Rumor itu, dibumbui oleh informasi bahwa permintaan Denny JA tersebut terungkap dari salah kirim pesan WhatsApp yang seharusnya ditujukan kepada Luhut tapi justru terposting di WA grup bernama Tokoh Nasional.
Berikut isi WA Denny JA yang disebut ditujukan kepada Luhut tersebut:
Komandan, Pak Luhut yang baik. Semoga tahun baru membawa berkah baru.
FOLLOW UP yang sudah kita diskusikan tempo hari. Masih adakah kemungkinan dan kabar soal kemungkinan saya menjadi komisaris di Inalum?
Sudah ada jawaban dari Erick Tohir?
Saya cepat belajar dan get things done.
Banyak yang bisa saya kerjakan di sana, untuk mengeksplor soal tambang kita, menarik investasi, termasuk mensumulasi kepala daerah wilayah tambang, yg banyak juga sudah saya menangkan selama di LSI.
Komandan dapat meyakinkan Erick Tohir atau Jokowi, saya bisa membantu komandan soal investasi soal tambang, di posisi komisaris. Terbukti pula saya sudah berhasil membantu komandan ikut memenangkan Jokowi dua kali: 2014; 2019.
Baca Juga: Kerjasama LSI Denny JA dan LAPI ITB.
Sangat ditunggu arahan pak Luhut berikutnya
Denny JA
Di grup Tokoh Nasional
Jam 07:08 wib, 14/1/2020
Suara.com kemudian mencoba klarifikasi mengenai pesan tersebut kepada Ardian Sopa, peneliti senior LSI Denny JA.
Ardian Sopa memberikan jawaban yang diteruskan dari Denny JA kepada Suara.com.
"Itu mas klarifikasi dari Pak Denny," kata Ardian kepada Suara.com, Rabu (15/1/2020).
Adapun klarifikasi dari Denny berbentuk tulisan yang ia akui sebagai cerpen dengan judul "Ketika Gosip Komisaris BUMN pun Dijadikan Isu".
Berita Terkait
-
Soal Kasus Natuna, Menteri Luhut: Kita Enggak Usah Bicara yang Lalu
-
Menteri Luhut: Indonesia Kedatangan Investor Besar dari Jepang Hingga AS
-
Menteri Luhut Sebut China dan Jepang Bakal Dilibatkan Desain Ibu Kota Baru
-
Rancang Hoaks Video Kucing Dicekoki Ciu, Ahmad Azzam jadi Tersangka
-
17 UU Keamanan Laut Hambat Investasi, Mahfud Bahas Omnibus Law dengan Luhut
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Update Tanggul Muara Baru Bocor Air Laut: Dinas SDA DKI Klaim Sudah Diperbaiki
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun
-
Penting! Tanggul di Utara Jakarta Saat Ini Bukan Giant Sea Wall, Ini Kata Pemprov DKI
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Prabowo Minta Bupati Aceh Selatan Dicopot Karena Umroh saat Bencana, Ini Mekanismenya
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Gubernur Lampung Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Mitigasi Bencana
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Tanpa Senjata Api, Ribuan Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa Apdesi di Istana
-
WN China Direktur PT PMT Jadi Tersangka Kasus Radiasi Cikande, Sempat 'Kabur' ke Luar Negeri
-
UMP Jakarta 2026: Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha