Suara.com - Surabaya terendam banjir pada Rabu (15/1/2020) sore akibat hujan deras disertai angin kencang. Sejumlah lokasi di Kota Pahlawan itu terendam banjir cukup dalam.
Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma ramai menjadi bahan perdebatan warganet. Bahkan "Bu Risma" masuk dalam daftar trending topik di Twitter pada Kamis (16/1/2020) pagi.
Pantauan Suara.com, Kamis (16/1/2020) nama "Bu Risma" telah dipakai warganet dalam lebih dari 10 ribu cuitan.
Mereka membuat cuitan yang beragam. Ada warganet yang menyalahkan Risma atas terjadinya banjir di Surabaya.
Seperti cuitan yang dibuat Christ Wamea berikut ini.
"Banjir di Surabaya pemkot salahkan sumbatan sampah perkotaan. Bukankah selama ini pendukung ibu Risma paling getol beropini ke publik bahwa ibu Risma paling mampu tangani masaalah sampah dikota Surabaya. Kenapa sekarang sampah disalahkan sebagai penyebab banjir di Surabaya. Ternyata tidak mampu juga atasi masalah sampah," tulis @ChristWamea.
Ada juga warganet yang membandingkan banjir di Jakarta dengan Surabaya. Ia pun menyandingkan Gubbernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Risma.
"Ibu Risma baru diuji oleh Air Hujan siang sampai sore, Banjirnya kemana2 hingga 1 M, yang disalahkan Got dan Bawahan. Anis diuji hujan ekstrim 16 jam serta kiriman air dari Depok dan Bogor menjadi Banjir besar dijawab " tanggungjawab saya ". Yang layak disebut pemimpin, siapa?" tulis @umaralims yang juga menyertakan video banjir di Surabaya.
Sementara itu warganet lain juga tidak sedikit yang membela Risma.
Baca Juga: PSI Sebut Toa Peringatan Bencana Pemprov DKI Seperti Zaman Perang Dunia
Seperti cuitan yang dibuat oleh @jr_kw19 yang menulis, "Surabaya banjir. Nih 3 jam surut. Semua tergantung pemimpinnya becus opo ora. Ga pake berhari2 surut debat sono sini. Kerja eksekusi kelar. Semua karena siap dan waspada budget gak disunat."
Warganet lain juga membuat cuitan membela Risma dan menyebut banjir di Surabaya hanya terjadi 3 jam saja.
"Hujan lebat yang mengguyur Kota Surabaya, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan tersebut. Kenapa tidak menyalahkan Walikotanya? Karena hanya dalam hitungan 2-3 jam, banjir tersebut surut. Bukan memakan waktu berhari-hari disertai evakuasi.Bu Risma & Surabaya keren," tulis @woelannnn.
Untuk diketahui, Dinas Kebakaran Kota Surabaya yang turut terjun menanggapi banjir ini mencatat ada 32 titik jalan tergenang air.
Genangan air tertinggi berada di Jalan Simo Hilir Raya Utara dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter. Untuk genangan terbanyak air di jalanan adalah setinggi 10 cm. Menurut data, genangan air mulai naik sekitar pujul 16.00 WIB dan berangsur surut dan air banjir bersih sekitar pukul 20.00 WIB.
"Tak ada catatan dan laporan korban jiwa. Banjir cukup cepat surutnya yakni sekitar tiga jam sudah surut total," ujar Kepala Bidang Operasional Damkar Kota Surabaya, Bambang Vistadi.
Berita Terkait
-
PSI Sebut Toa Peringatan Bencana Pemprov DKI Seperti Zaman Perang Dunia
-
Penampakan Banjir 3 Jam di Surabaya, Motor Hanya Terlihat Stangnya
-
Hujan Guyur Surabaya, Pertokoan di Mayjen Sungkono Terendam Satu Meter
-
Bentuk Tim, Pemkab Lebak Verifikasi Data Rumah Rusak Terdampak Bencana
-
Tujuh Fraksi Ngotot Pansus Banjir, PKS: Kita Enggak Dukung
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing