Suara.com - John Gardner (64) mendapat hukuman suntik mati pada Rabu (15/1/2020) di Texas, Amerika Serikat (AS).
Hukuman ini dijatuhkan setelah John terbukti membunuh istrinya setelah mengajukan cerai.
Pria itu menembak istrinya pada titik fatal. John takut dia tidak akan pernah bisa keluar dari pernikahannya secara baik-baik.
Dilaporkan oleh Dailymail, Kamis (16/1/2020), John menjadi tahanan pertama yang dihukum mati tahun ini di Texas dan AS.
Ia menerima suntikan mematikan di penjara negara bagian Huntsville atas pembunuhan terhadap Tammy Gardner pada Januari 2005.
Jaksa mengatakan pasangan itu telah bercerai ketika Gardner mendobrak masuk ke rumah istrinya di Texas Utara dan menembak kepalanya.
Tammy meninggal dua hari kemudian di rumah sakit.
Sebelum dimasukkan ke dalam ruangan untuk disuntik mati, John mengutarakan pernyataan terakhirnya.
Ia meminta maaf beberapa kali kepada putra, putri dan ibu mertua, yang melihatnya melalui jendela beberapa meter jauhnya.
Baca Juga: Klinik Kecantikan Stem Cell Ilegal di Kemang Raup Untung Rp 10 Miliar
"Aku ingin minta maaf atas kesedihan kalian," katanya.
John menambahkan, "Saya harap apa yang saya lakukan hari ini akan memberi kalian kedamaian, kegembiraan, penutupan, apa pun yang diperlukan untuk memaafkan. Saya menyesal. Saya tahu kalian tidak dapat memaafkan saya, tetapi saya berharap suatu hari kalian akan memaafkan".
Tak lama setelah obat mematikan pentobarbital (sebuah obat penenang) disuntikkan, John mengambil tiga napas dalam-dalam dan kemudian mulai mendengkur.
Dalam hitungan detik, semua gerakan John berhenti. Dia dinyatakan meninggal pada pukul 18.36 CST atau 07.36 WIB, 16 menit kemudian.
Texas menjadwalkan 7 eksekusi hukuman mati lainnya dalam beberapa bukan ke depan. Ini menjadikan Texas sebagai negara bagian hukuman mati tersibuk di AS.
Tahun lalu, 22 narapidana dieksekusi di AS, dengan sembilan narapidana dihukum mati di Texas, yang terbanyak dari semua negara bagian lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh