Suara.com - Sejumlah daerah diketahui mengalami kekurangan dana untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Namun, kekurangan tersebut bisa dibantu dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan sesuai mendiskusikannya bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ada enam daerah yang sudah tandatangan NPHD tersebut, namun anggaran mereka dikurangi.
Enam daerah tersebut meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Mukomuko, Purworejo dan Kabupaten Kotabaru. Abhan berpesan kepada Kemendagri agar tetap menjalankan NPHD di sejumlah daerah yang memerlukan untuk kebutuhan Pilkada 2020.
"Kalau itu ada pengurangan tentu akan mempengaruhi terkait dengan pembiayaan pengawasan di kami," kata Abhan di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Jumat (17/1/2020).
Dengan adanya masalah tersebut, Abhan mengatakan bahwa solusinya tidak lain ialah kembali ke komitmen NPHD sedari awal di mana Pemprov bisa membantu daerah menyuntikan dana untuk keperluan Pilkada 2020.
"Mudah-mudahan itu menjadi cara penyelesaian di enam daerah itu," ucapnya.
Senada dengan Bawaslu, Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mengatakan daerah yang mengalami kekurangan bisa diperbantukan oleh Pemerintah Provinsinya masing-masing.
Dia mencontohkan, seperti inisiatif Gubernur Sumatera Selatan yang memberikan bantuan dana untuk kabupaten-kabupaten yang kekurangan dana untuk Pilkada 2020.
"Ternyata Gubernur Sumsel mengambil inisiatif untuk memberi bantuan keuangan kepada kabupaten yang bersangkutan," ujarnya.
Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Kepala Daerah Tidak Mutasi Jabatan Sebelum Pilkada 2020
"Model Sumsel ini saya kira bisa jadi model daerah lain, saya kira positif saja," katanya.
Berita Terkait
-
Bawaslu Ingatkan Kepala Daerah Tidak Mutasi Jabatan Sebelum Pilkada 2020
-
Mahfud MD Cek Kesiapan Mendagri Tito Gelar Pilkada Serentak 2020
-
Khofifah Khusus Bertemu Mendagri Tito Bicara Pilkada Jatim 2020
-
Sidang Etik Wahyu Setiawan di KPK, Bawaslu Full Team!
-
Rekrutmen Mulai Diumumkan, Ini Jadwal Pembentukan PPK Pilbup Sleman 2020
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya