Suara.com - Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Mutofa Bisri atau yang karib disapa Gus Mus membeberkan etika bermedia sosial versi dirinya. Ia mengaku memilik ketidaktertarikan dalam unggahan tertentu.
Hal itu disampaikan Gus Mus melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @s.kakung, Selasa (21/1/2020). Gus Mus mengunggah foto dirinya yang tengah duduk memakai kemeja warna biru.
Dalam narasi postingannya, Gus Mus mengaku bermedia sosial lewat beragam platform untuk menjalin silaturahmi dan menimba ilmu. Untuk itu, ia tidak tertarik menanggapi unggahan yang bertolak belakang dengan tujuannya.
"Maka aku tidak tertarik dan mengabaikan unggahan-unggahan yang tak sesuai dengan niat dan tujuanku itu. Misalnya unggahan yang hanya pamer kepintaran atau keimanan atau menyinyiri orang," terang Gus Mus
Ulama kharimastik itu lebih senang menanggapi unggahan yang memuat nilai-nilai positif bagi kehidupan. Sehingga sebagai wujud ketertarikannya, ia akan akan memberikan like untuk unggahan tersebut.
"Aku bersyukur bila aku menjumpai unggahan yang bermuatan sesuatu ilmu, pengalaman, atau pencerahan lainnya dan berterimakasih kepada penggunggah dengan menekan tombol like (emoji jempol dan love)," lanjutnya.
Gus Mus pun menegaskan, ia tidak akan sembarangan memberikan like untuk setiap unggahan. Semua tergantung pada pesan positif yang termuat dalam unggahan tersebut.
"Intinya aku memberi like atas tulisan atau unggahan yang memang mencerahkan, menambah ilmu, membuka cakrawala pikir, menginspirasi, atau mewakili pikiranku," kata Gus Mus.
Kendati begitu, ia mengatakan, "Kadang-kadang aku me-like unggahan hanya karena aku senang".
Baca Juga: Percobaan Pembunuhan, Pejabat Kominfo Mesum di Mal Kena Pasal Berlapis
Unggahan Gus Mus soal etika bermedia sosial versinya itu mendapat sambutan warganet. Terbukti, dua jam setelah dibagikan telah mendapat 13 ribu likes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh