Suara.com - Partai Demokrat bersikeras menginginkan pembentukan panitia khusus atau pansus terkait penanganan kerugian PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Namun sejumlah komisi di DPR memutuskan untuk membentuk panitia kerja (Panja).
Pembentukan pansus tetap diharapkan di tengah pemebentukan panitia kerja di Komisi VI dan Komisi XI. Bahkan Komisi III juga sudah menyepakati untuk membentuk panja terkait permasalahan serupa.
"Demokrat maunya pansus," ujar Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Sejauh ini, lanjut Syarief, Partai Demokrat sudah mengupayakan pembentukan pansus Jiwasraya. Namun karena tidak memeiliki suara mayoritas di Parlemen, hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ya kami lagi berupaya, tapi kami sadar memang, kami kan anggotanya jumlahnya kecil. Secara politis koalisi pemerintah lebih kuat. Tapi kita lihatlah, kalau memang terpaksa mereka menginginkan Panja," ujar Syarief.
Syarief menilai pembentukan pansus dirasa lebih memiliki kewenangan yang lebih dibanding hanya sekadar panja di masing-masing komisi terkait.
Ia berujar jika nantinya DPR tetap melanjutkan pembentukan panja maka bukan tidak mungkin Fraksi Partai Demokrat bakal mengajukan hak interpelasi atau hak angket.
"Bagi Demokrat panja tidak terlalu kuat, lebih bagus pansus. Tapi kalau mereka tetap jalan ya lihat saja, mungkin dalam perjalanan bila perlu kita bikin hak interpelasi atau angket," ujar Syarief.
Baca Juga: Diperiksa Kejagung soal Jiwasraya, Danny: Saya Tak Boleh Ngomong Apa-apa
Berita Terkait
-
Komisi XI Bentuk Panja, Kawal Kasus Jiwasraya hingga Asabri
-
Pengamat Pertanyakan DPR yang Tak Buat Pansus untuk Kasus Asabri
-
BUMN Singgung soal Panja dan Pansus di Skandal Kasus Jiwasraya
-
Komisi VI DPR Siap Dengar Pendapat Soal Kasus Skandal Jiwasraya
-
Kisruh Internal TVRI, Helmy Yahya Dipecat Tapi Dapat Banyak Dukungan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027