Suara.com - Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi menjelaskan kronologi penangkapan terhadap Baharudin (26), tersangka kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi di Gang Mulia, Otista yang sempat viral di media sosial.
Menurutnya, penangkapan itu dilakukan setelah polisi memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV itu, polisi menelusuri keberadaan tersangka dan sepeda motor yang digunakannya saat beraksi meremas bagian bokong korban.
"Setelah mencari saksi-saksi dan rekaman CCTV, akhirnya kami dapat mengamankan pemilik kendaraan roda dua, dengan nompol B 3813 POB," kata Arie Ardian di Polres Jakarta Timur, Selasa (21/2/2020).
Namun saat ditelusuri ke rumah pemilik motor ternyata Baharudin hanya meminjam motor dari saudaranya yang berinisial CS. Mirisnya, aksi begal bokong itu hingga membuat Baharudin tak jadi menjenguk anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Akibat perbuatan cabulnya itu, Baharudin dijerat Pasal 218 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 2 tahun 8 bulan.
Agar peristiwa serupa tak terulang, Arie mengklaim akan meningkatkan patroli di gang tersebut.
"Bersyukur ada warga yang memasang CCTV jadi kalau pun ada kriminal di situ kami jadi lebih mudah mengungkapnya. Sementara kami lakukan patroli terus di sana (gang mulia)," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kasus pelecehan seksual terhadap perempuan lagi-lagi terjadi. Setelah sempat terjadi aksi begal payudara di kawasan Bekasi, Jawa Barat, kali ini terjadi aksi begal bokong di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Informasi tersebut dibagikan oleh akun Insragram @warung_jurnalis. Disebutkan jika insiden tersebur menyasar seorang mahasiswi di Gang Mulia, Jalan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (17/1/2020) lalu.
Baca Juga: Usai Begal Payudara di Bekasi, Jakarta Kini Diteror Pelaku Remas Pantat
Berita Terkait
-
Baharudin Ngaku Perdana Remas Bokong Wanita, Polisi: Dia Coba Cari Peluang
-
Gagal Jenguk Anak Sakit, Baharudin Terangsang Lihat Mahasiswi Masuk Gang
-
Baharudin Jadi Begal Bokong Mahasiswi Sebelum Temani Anak di Rumah Sakit
-
Baharudin Pilih Remas Pantat Mahasiswi Ketimbang Jenguk Anak di Rumah Sakit
-
Pelaku Pencabulan di Jalan Mulia Otista Cari Target Sambil Minum Kopi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing