Suara.com - Sunda Empire kembali membuat publik geger. Kali ini kelompok yang berbasis di Bandung, Jawa Barat itu mengklaim miliuner AS Bill Gates dan pendiri Ali Baba Jack Ma akan ikut dalam peluncuran Sunda Empire.
Tak sampai disitu, petinggi Sunda Empire Rangga Sasana juga mengklaim hanya Sunda EMpire yang mampu menghentikan senjata nuklir. Ia menyebut keberadaan Sunda Empire telah melahirkan tatanan bumi yang menyelamatkan bumi dan umat keseluruhan.
Tak hanya dua klaim itu, Sunda Empire juga melontarkan klaim-klaim lainnya yang tak kalah kontroversial. Berikut Suara.com merangkum 7 klaim kontroversial Sunda Empire, Rabu (22/1/2020).
1. Kutip Ayat Al Quran dan Injil, Petinggi Sunda Empire Ajak Ikut Sistemnya
Raden Rangga alias HRH Rangga, petinggi Sunda Empire berharap pemerintahan seluruh dunia mengikuti sistemnya.
Hal ini disampaikannya dalam video berjudul "Rangga Sasana Sunda Empire HARAPAN dan Penjelasan Tatanan Dunia" yang diunggah tanggal Sabtu (18/1/2020) di Youtube.
2. Sunda Empire: Sebentar Lagi Empire Diumumkan, Jack Ma dan Bill Gates Ikut
Ketika menjadi sorotan masyarakat dan tengah diawasi oleh negara, petinggi kelompok Sunda Empire justru kembali tampik ke hadapan publik melalui unggahan video pemimpinnya, Raden Rangga alias HRH Rangga.
Baca Juga: Diusulkan Bubar Oleh DPR, Bos OJK Janji Lakukan Pengawasan Lebih Ketat
Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik, Rangga mengklaim hanya Sunda Empire yang mampu menghentikan senjata nuklir.
3. Sunda Empire Klaim PBB dan Pentagon Lahir di Bandung, Roy Suryo Ngakak
Rangga Sasana yang mengklaim dirinya sebagai sekretaris jendral Sunda Empire berdebat dengan eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Ia menyebut kerabat Pakualaman tersebut tidak mengenal sejarah.
Petinggi Sunda Empire menyampaikan hal tersebut saat hadir dalam acara ILC TV One bertajuk Siapa di Balik Raja-raja Baru yang tayang pada Selasa (21/1/2020) malam.
Berita Terkait
-
Rektor UPI hingga Sejarawan Unpad Diperiksa Polisi soal Kasus Sunda Empire
-
Polisi Periksa Ahli Pidana sampai Sejarah di Kasus Sunda Empire
-
Penjelasan Sunda Empire Buat Pengacara Kerajaan Agung Sejagat Geregetan
-
Soal Kerajaan Fiktif, Guru Besar Psikologi UGM: Ke Depan Akan Tetap Ada
-
Petinggi Sunda Empire dan Satu Staf Kampus UPI Diperiksa Polda Jabar
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden