Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap menggarap proyek revitalisasi Monas di penghujung tahun 2019. Karenanya muncul indikasi proyek ini 'dipaksa' dikerjakan demi penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E.
Diketahui Formula E sendiri akan dimulai pada Juni 2020 mendatang di Ibu Kota. Lintasannya juga akan menggunakan kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka.
Pengerjaan yang dimulai bulan November 2019 ini juga dipermasalahkan oleh DPRD Jakarta. Pasalnya anggaran yang digunakan hanya untuk 2019 dan jika lebih dari itu akan dianggap melanggar aturan penggunaan anggaran.
Terkait itu, penanggungjawab proyek revitalisasi Monas yang juga Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta Heru Hermawanto menyebut proyek ini tak ada hubungannya dengan Formula E. Menurutnya rencana penataan Monas sudah ada sebelum Jakarta dijadikan tuan rumah ajang balap mobil itu.
"Ini jauh sebelum Formula E. Ini sudah diagendakan oleh sebelumnya UPT Monas. Ini agendanya UPT Monas awalnya," ujar Heru di gedung DPRD Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Ia menyebut pembahasan revitalisasi Monas sudah dimulai sejak 2017 lalu. Sementara pengumuman Jakarta menjadi tuan rumah formula E baru dinyatakan pada September 2018.
"Padahal kan kita perencanaan ada di UPT tahun 2018. Tahun 2019 diagendakan, sebenarnya sudah dibahas sama teman2 upt di tahun 2017 kan," jelasnya.
Selain itu, ia mengaku tidak memaksakan pengerjaan proyek di tahun 2019. Menurutnya berbagai tahapan mulai dari sayembara proyek hingga pembahasannya membutuhkan waktu lama hingga baru bisa dikerjakan di penghujung tahun 2019.
"Hasil pemikiran kan enggak mudah untuk dituangkan. Dia harus segera menjabarkan. Untuk menjabarkan inilah makanya butuh waktu," pungkasnya.
Baca Juga: Ogah Gubris soal Pohon Monas Digunduli, Anies: Itu Ramai di Twitter Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi