Suara.com - Sebanyak 174 turis asal Kunming China tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, pada Minggu (26/1) pagi pukul 06.36 WIB yang akan berwisata selama lima hari di Sumatera Barat.
Kedatangan para turis dari daratan Tiongkok itu di tengah maraknya wabah virus corona yang tengah mewabah di China.
Terkait itu, PT Marawa Coporate yang bekerja sama dengan Cocos Tour yang mendatangkan 174 wisatawan asal China ke Sumbar menjamin, para turis mancanegara itu tidak terjangkit virus corona yang saat ini sedang mewabah di negeri Tirai Bambu tersebut.
Pimpinan PT Marawa Corporate Darmawi dalam jumpa pers di Padang, Minggu mengatakan seluruh WNA China ini berangkat dari Bandara Kunming di Provinsi Yunan yang berada di kawasan pegunungan Tiongkok melalui penerbangan langsung dalam waktu empat jam perjalanan.
Menurut dia lokasi tersebut sangat jauh dari daerah Wuhan yang berjarak sekitar 19 jam perjalanan dan mereka yang akan berangkat ke Sumbar harus melalui pemeriksaan di Bandara Kunmin.
Ia menerangkan hingga saat ini Bandara Kunmin masih membuka penerbangan luar negeri dan artinya lokasi itu tidak terpapar virus corona. Selain itu pihak otoritas bandara di sana melakukan pemeriksaan kesehatan dengan alat pemindai suhu dan pemeriksaan.
Setelah mereka lolos tes kesehatan baru diperbolehkan masuk ke dalam pesawat dan mereka akan melalui empat perjalanan dengan penerbangan langsung dari Kunmin ke BIM di Kabupaten Padangpariaman.
Ia melanjutkan sesampai di BIM, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar, Otoritas bandara, Angkasa Pura II, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan lainnya untuk kembali melakukan pemeriksaan terhadap warga negara asing tersebut.
Mereka akan kembali menjalani serangkaian pemeriksaan di BIM, mulai dari alat pemindai suhu dan lainnya. Setelah mereka lolos baru diperbolehkan ke pihak Imigrasi.
"Artinya mereka telah melewati dua kali pemeriksaan baik di China maupun di Sumbar. Selain itu kami sudah koordinasi dengan agen tur di sana jika ada yang mengalami sakit tidak usah ikut dalam tur ini,” katanya.
Setelah itu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan memberikan mereka kartu prioritas apabila terkena penyakit dan harus dirujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan.
“Kartu itu akan mereka kantongi selama di sini. Selain itu untuk memastikan keamanan, lokasi yang akan dikunjungi turis tersebut akan dilengkapi dengan tenaga kesehatan,” kata dia.
Sementara perwakilan Cocos Tour Erwin menambahkan 174 turis dari China tersebut akan berada di Sumbar hingga 31 Januari dan mereka akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Sumbar.
“Kami berharap potensi wisata yang dimiliki Sumbar dapat memberikan dampak perekonomian positif kepada masyarakat dan daerah,” kata dia.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Kabar Terkini Virus Corona: Korban Tewas 52 Orang, 3 Dokter Terjangkit
-
Virus Corona Diduga dari Kelelawar, Bagaimana Proses Penularannya?
-
Pakai Masker Bedah untuk Cegah Penularan Virus Corona Wuhan, Efektifkah?
-
Bukan Masker N95, Ahli Sarankan Masker Bedah Tangkal Virus Corona Wuhan!
-
Terpopuler: Pasien Bali & Jakarta Negatif Corona, Wuhan Dijuluki Zombieland
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar