Suara.com - Video lama dari sosok Rangga Sasana kembali menjadi perhatian warganet. Jejak digital dari pria yang mengklaim dirinya sebagai petinggi Sunda Empire ini terlihat di Youtube.
Rekaman-rekaman dari Rangga Sasana telah diunggah dalam kanal YouTube Pangeran Rangga pada 22 Oktober 2018.
Seminggu terakhir, warganet menyerbu video-video itu dengan menulis komentar di sana.
Penampilan Rangga dalam video lama ini terlihat berbeda. Ia memakai sorban kepala dengan baju serba putih.
Dalam video berdurasi 2.33 menit ini, Rangga mengampaikan protes kepada oknum Banser yang membakar bendera tauhid. Ia mengutuk peristiwa pembakaran tersebut.
"Kita telah teruji oleh oknum perbuatan Banser yang telah membakar bendera tauhid. Tentu kita tidak bisa terima begitu saja," kata Rangga di video dengan judul "Kita Umat Muslim Dunia Terlukai PB NU bertanggungjawab".
Rangga juga meminta Ketua Umum PBNU untuk bertanggung jawab atas kasus pembakaran tersebut.
"Atas nama pemimpin besar revolusi sistem Republik Indonesia, mengutuk dari oknum perbuatan itu, dan untuk tidak diulangi lagi, dari siapapun oleh golongan manapun, wabil khusus kepada Ketua Umum PBNU harus bertanggung jawab," katanya.
Pria asal Brebes ini meminta agar pelaku pembakaran bendera tauhid dihukum seberat-beratnya.
Baca Juga: Seperti Sinetron, Kisah Motor yang Tertukar di Sleman Bikin Netizen Heran
Pantauan Suara.com, video ini telah disaksikan lebih dari 13 ribu kali dan mendapat 157 komentar hingga Minggu (26/1/2020) siang.
Ada 243 orang yang tidak menyukai dan hanya 27 yang memberikan like.
"Yang lantik dia jadi pemimpin besar revolusi siapa si?? Ternyata gila dari dulu dia ternyata," tulis Zuhrian 24.
Sementara warganet lain memperhatikan penampilan Rangga yang terlihat berbeda.
"Berarti seragam nya kang rangga banyak ni...Bisa jadi habib..Bisa jadi jendral...Bisa jadi orang gila," tulis joefieta chanel.
Dalam video lain di kanal YouTube Pangeran Rangga, pria yang memiliki nama asli Edi Raharjo ini terlihat baru saja berceramah. Ia kemudian diserbu para jamaah yang ingin mencium tangannya.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Ungkap Nama Asli dan Rumah Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire
-
Cara Lucu Kaesang Sindir Sunda Empire, Jadi Sorotan Warganet
-
Heboh, 2 Putri Sunda Empire Ditahan 13 Tahun di Imigrasi Malaysia
-
Dituding Buta Sejarah soal PBB dan NATO, Roy Suryo Polisikan Petinggi Sunda
-
Sunda Empire Resmi Dilaporkan Roy Suryo ke Polisi, Manipulasi Sejarah PBB
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?