Suara.com - Sejumlah karyawan magang PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menggelar demonstrasi di depan kantor TransJakarta, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Senin (27/1/2020). Mereka menagih janji untuk diangkat sebagai karyawan dengan status Perjanjian Kerja Waktu Tertentu atau Tidak Tertentu (PKWT).
Aksi unjuk rasa ini merupakan yang kedua kalinya. Yang pertama digelar di Balai Kota, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Mereka merasa PT TransJakarta memutuskan kontrak kerja secara sepihak.
Menanggapi protes karyawan magang itu, TransJakarta mengaku sudah memenuhi masa kerja sesuai perjanjian atau kontrak kerja yang disepakati. Termasuk terhadap karyawan magang yang periode bekerjanya dianggap telah habis.
"Demo yang berlangsung hari ini dilakukan oleh mantan peserta magang yang periode masa magangnya telah terpenuhi dan sudah berakhir sesuai dengan ketentuan yang disepakati," ujar Kepala Humas dan Sekretaris TransJakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2020).
Nadia mengatakan pihaknya tidak pernah memberikan janji soal pengangkatan menjadi PKWT kepada karyawan magang. Menurutnya hak mereka telah dipenuhi oleh pihak TransJakarta sesuai kontrak.
"Kami pastikan tidak ada janji maupun kebijakan yang menyatakan mantan peserta magang akan otomatis diangkat menjadi karyawan PKWT," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Drama Rebutan Kursi Transjakarta: Hak Penumpang Sakit Dibenturkan Etika Pada Lansia, Siapa Salah?
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi