Suara.com - Mahkamah Konstitusi telah menerima sebanyak 3.005 perkara sejak berdiri pada tahun 2003 hingga Desember 2019. Perkara terkait Pengujian Undang-Undang (PUU) mendominasi dengan jumlah sebanyak 1.317 perkara.
Hal itu disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dalam sidang pleno laporan tahunan MK di Gedung, Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).
Anwar menyampaikan perkara terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berada diurutan kedua yakni sebanyak 982 perkara. Sementara, diurutan ketiga diisi oleh perkara terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) DPR, DPD dan DPRD yakni sebanyak 671 perkara.
"Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 5 perkara. Sedangkan untuk sengketa kewenangan lembaga negara sebanyak 26 perkara," kata Anwar Usman dalam persidangan.
Anwar Usman lantas mengemukakan bahwa dari 3.005 perkara yang diterima MK sejak tahun 2003 hingga akhir 2019, sebanyak 2.849 perkara telah diputus.
Adapun rinciannya, yakni 397 atau 13.93 persen dikabulkan, 1.005 atau 45.81 persen ditolak, 1.004 atau 34 persen tidak dapat diterima 60 atau 2,11 persen gugur. Kemudian, 171 atau 5,75 persen ditarik kembali, 25 atau 2 persen tidak lanjut putusan dan 11 atau 1 persen tidak berwenang mengadili.
"Sisanya sebanyak 30 perkara hingga kini masih dalam proses pemeriksaan," paparnya.
Jokowi mengahdiri sidang pleno tahunan Mahkamah Konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020). Sidang pleno beragendakan penyampaian laporan tahunan Mahkamah Konstitusi.
Pantauan suara.com Jokowi tiba di lokasi sekira pukul 09.00 WIB. Jokowi tampak memasuki ruang sidang bersama Ketua MK Anwar Usman dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca Juga: Pendemo di Dekat Mahkamah Konstitusi Berpotensi Akan Rusuh
Dalam sidang pleno laporan tahunan Mahkamah Konstitusi itu turut hadir pula beberapa pejabat negara dan perwakilan duta besar negara sahabat.
Beberapa pejabat negara yang hadir diantaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly, Menteri Agama Fachrul Razi.
Kemudian, hadir pula anggot Dewan Pengawas KPK Harjono dan Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Rapat pleno laporan tahunan Mahkamah Konstitusi dibuka langsung oleh Ketua Majelis Hakim Anwar Usman.
"Rapat pleno khusus Mahkamah Konstitusi dengan agenda penyampaian laporan tahun 2019 dibuka dan terbuka untuk umum," kata Anwar Usman.
Berita Terkait
-
Jokowi Hingga Ketua DPR Datang ke Sidang Laporan Tahunan MK
-
Jokowi Disebut Sudah Saatnya Jadi Pahlawan Lawan Virus Biologi dan Ideologi
-
SBY: Ada yang Mau Jatuhkan Erick Thohir dan Jokowi lewat Kasus Jiwasraya
-
Virus Corona Tak Menular Lewat Benda Mati dan 4 Berita Populer Lain
-
Haris Azhar: Pemberantasan Korupsi 100 Hari Jokowi Buruk, ke Depannya Suram
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Reklame Israel Jejerkan Prabowo dengan Netanyahu-Trump, Dandhy Laksono: Antek Asing yang Malu-malu
-
Kemensos Kirim Tagana dan Bantuan Darurat untuk Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo
-
Paranoia Kekuasaan dalam Sastra: Ketika Narasi Kiri Menjadi Teror dan Tabu di Era Orde Baru
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP