Suara.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menerbitkan health alert card atau kartu kewaspadaan terhadap virus corona. Kartu itu akan diberikan kepada penumpang angkutan udara dari daerah berisiko di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Has Hanandjoeddin Belitung.
Nantinya setiap penumpang angkutan udara dan awak maskapai penerbangan dari daerah berisiko virus corona wajib mengantongi kartu ini.
Health alert card ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), sebagai langkah kesiapan dan menangani virus corona di negeri serumpun sebalai ini.
"Dengan kartu ini akan dilaporkan penumpang yang berasal dari daerah yang terdapat suspect terjangkit virus ini untuk dipantau selama 14 hari oleh fasilitas kesehatan di wilayah setempat dengan kesepakatan jika ada yang tertular maka dalam 14 hari wajib dilaporkan ke Dinas Kesehatan atau puskesmas setempat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono Susanto di Pangkalpinang, Selasa (28/1/2020).
KKP akan melaporkan data health alert card ke posko yang akan dibentuk di Dinas Kesehatan Bangka Belitung, kasus yang ditemukan terkait dengan penerbangan kedatangan dan kepulangan akan menjadi tanggung jawab KKP dalam mengantarkan penumpang suspect dengan menggunakan ambulans KKP.
"Saat ini KKP juga telah menempatkan thermal scanner di Bandara Has Hanandjoeddin Tanjung Pandan dan Bandara Depati Amir Pangkalpinang, guna mendeteksi suhu tubuh penumpang angkutan udara di dua bandara tersebut," katanya.
Ia menambahkan apabila ditemukan penumpang angkutan udara mengalami atau positif terserang virus corona ini, maka akan dirujuk ke rumah sakit yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
"Saat ini Kementerian Kesehatan telah menetapkan dua RS yang menjadi rujukan untuk kasus ini yaitu RS Depati Hamzah dan RS Marsidi Judono, serta RSUP Ir. Soekarno yang secara regional telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung," katanya.
Plt Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalpinang, Nuryanto mengatakan telah menyiapkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan, sebagai salah satu petunjuk dalam mengidentifikasi masuknya virus ini. Kartu ini akan diserahkan kepada penumpang dan anak buah kapal yang berada dalam penerbangan.
Baca Juga: Kepala BKPM Klaim Investasi China ke RI Tak Terdampak Virus Corona
"Sampai saat ini, hasil pemantauan melalui thermal scanner belum terdeteksi kasus yang mengarah ke virus ini," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Membaik, TKW Dari Hongkong Masih Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Sidoarjo
-
PBSI Batal Kirim Atlet ke China Masters 2020, Menpora: Saya Dukung
-
Kepala BKPM Klaim Investasi China ke RI Tak Terdampak Virus Corona
-
Menkes Terawan Ingatkan Tak Semua Warga China yang Datang Bawa Virus Corona
-
Kemenlu Upayakan Kirim Makanan Bagi 100 WNI yang Terisolasi di Wuhan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina