Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Senin (27/1).
Ia kaget dengan kawasan ikon Jakarta itu yang telah gundul karena pohonnya ditebang. Ia menyesalkan adanya pemasangan beton di kawasan yang telah digunduli tersebut.
Menurutnya dengan seperti ini maka akan mengurangi fungsi taman Monas sebagai ruang terbuka hijau yang bisa menyerap air.
"Ruang hijau kok dibuat seperti ini. Kalau adanya seperti ini pasti enggak akan saya kasih," ujar Prasetio di Monas.
Selain itu, ia juga mengaku heran dengan tindakan Pemprov saat pengajuan anggaran untuk revitalisasi Monas ini. Prasetio menyebut pihak Pemerinta Provinsi (Pemprov) DKI lebih dulu mengajukan anggaran dari pada rencana desainnya.
"Nah di sini juga ada suatu keanehan, seharusnya kan rencananya dulu, berapa anggarannya, baru dianggarkan. Ini enggak, dibuat anggarannya dulu baru perencanaan. Nah ini terbalik," jelasnya.
Menurutnya pembangunan Monas yang menebang hingga ratusan pohon tidak seperti apa yang disampaikan ke DPRD saat pembahasan anggaran. Terlebih lagi urusan pembangunan di Monas tidak boleh hanya melibatkan Pemprov, tapi juga harus Pemerintah Pusat.
"Izin Monas ini kan bukan DKI tok. Ini kan terkait banyak pemerintah pusat. Soalnya judulnya revitalisasi pada saat saya yang ketok palu dengan anggaran, enggak begini loh. Bunyinya enggak begini loh," katanya.
Baca Juga: Ibu Kota Mau Pindah, Taufik Minta Pemerintah Pusat Serahkan Monas ke DKI
Berita Terkait
-
Tetap Lanjutkan Revitalisasi Monas, Kontraktor: Arahan Dinas Sampai Selesai
-
Fahira Minta Jangan Salahkan Anies Soal Revitalisasi Monas
-
Pemprov DKI Jakarta: Revitalisasi untuk Kembalikan Fungsi Monas
-
Pemprov Tebang 190 Pohon di Monas, Sekda DKI: Sudah Kami Tanam Lagi
-
Malas Komentar soal Revitalisasi Monas, Anies Disebut Payah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting