Suara.com - Plt Dirut PT Transportasi Jakarta Yoga Adiwinarto mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kematian petugas halte, Yuyun Yuniarsih (45) di Halte Rumah Sakit Premier Jatinegara pada Selasa (28/1/2020).
Yoga mengungkapkan, dalam catatan medisnya, Yuyun belum pernah melaporkan jika pernah mengidap penyakit liver seperti yang diucapkan tetangganya.
"Kalau data absen enggak ada data itu, dari riwayat medis enggak ada infonya sepanjang kami tahu itu belum ada," kata Yoga di kantornya, Senin (28/1/2020) kemarin.
Yoga hanya memastikan pegawai yang sudah 12 tahun mengabdi untuk TransJakarta itu tidak dipaksa oleh koordinator lapangan untuk terus bekerja meski sudah terlihat lemas.
"Saya enggak tahu alasanya yah, soal penyebab (kematian). Dari informasi dia bilang enggak usah deh, dia enggak mau. Terus terang saya enggak mau nebak-nebak dan orang nya gak bisa di konfirm juga karena sudah meninggal," terangnya.
Meski begitu, dia mengakui di perusahaannya memang tidak dilakukan pengecekan kesehatan secara rutin, tes kesehatan hanya dilakukan di awal rekrutmen, namun ada fasilitas kesehatan yang disiapkan selama dia bekerja.
"Jadi memang proses beberapa itu dilakukan seleksi karyawan. Karyawan selanjutnya memang belum rutin dilakukan, itu jadi catatan bagi kita. Dan kami sudah menyediakan fasilitas kesehatan artinya sudah ada asuransi kesehatan (BPJS) segala macam," ungkap Yoga.
Sebelumnya, menurut cerita dari salah satu tetangga, Sarah (42) Yuyun sempat mengalami penyakit liver sampai harus dirawat di rumah sakit.
"Orangnya baik, cuma memang enggak pernah keluar, sempat enggak kerja karena penyakitnya," kata Sarah singkat di rumah duka, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).
Baca Juga: Diduga Tak Diizinkan Pulang Cepat Korlap, Petugas TransJakarta Meninggal
PT TransJakarta berdasarkan informasi yang diterima petugas di lapangan merilis kronologi meninggalnya Yuyun dimulai pada pukul 12.00 WIB.
Saat itu, Yuyun mengeluhkan kondisi yang sedang tidak sehat kepada korlap. Lalu pada 12:11 WIB Korlap meminta Yuyun pulang dan memeriksakan kesehatan ke dokter.
Yuyun menolak saran korlap dan masih mau menyelesaikan sampai jam tugas hingga pukul 14:00 WIB.
Kemudian korlap meminta petugas lain untuk mengecek kondisi Yuyun dan memback-up dikarenakan kondisi Yuyun yang tidak sehat.
Tak lama berselang, sekitar pukul 13:00 WIB, sesampainya di halte Yuyun ditemukan tergeletak di lantai dalam kondisi pingsan.
Pada 13.15 WIB Yuyun dilarikan ke rumah sakit Premiere Jatinegara, Jakarta Timur dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit pada 13.30 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?
-
Najelaa Shihab di Grup WA Nadiem, Bantah Ikut Bahas Korupsi Chromebook: Bukan Lingkup Saya