Suara.com - Penyebaran virus corona yang terdeteksi positif mencapai 7.818 kasus secara global di 18 negara dengan bertambahnya tiga negara, demikian data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 30 Januari 2020.
Berdasarkan data resmi WHO terkait laporan situasi virus corona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCoV), sebanyak 7.736 kasus positif terjadi di China, 1.370 orang mengalami gangguan kesehatan serius. Data terkini Komisi Kesehatan di China menyebut, hingga Jumat sudah ada 213 korban meninggal, dan 12.167 lainnya diduga terjangkit virus tersebut.
Sementara virus corona semakin meluas di luar China dari 68 kasus di 15 negara menjadi 82 kasus di 18 negara. Tiga negara yang masing-masing melaporkan satu kasus positif adalah Finlandia, India, dan Filipina dengan keseluruhan kasus memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan.
Finlandia adalah negara Eropa ketiga yang melaporkan kasus tersebut setelah Prancis dan Jerman.
Beberapa negara yang melaporkan penambahan kasus adalah Jepang dari tujuh kasus menjadi 11 kasus, Singapura dari tujuh menjadi 10 kasus, Malaysia dari empat menjadi tujuh kasus, dan Prancis dari empat menjadi lima kasus.
Negara lainnya dengan kasus positif virus corona yang jumlahnya tetap adalah Korea Selatan (4), Vietnam (2), Kamboja (1), Thailand (14), Nepal (1), Sri Lanka (1), Amerika Serikat (5), Kanada (3), Jerman (4), dan Uni Emirat Arab (4).
Dari seluruh kasus virus corona di luar China, hampir seluruhnya memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan. Dari 82 kasus positif tersebut sebanyak dua orang melakukan perjalanan ke China yang lokasinya belum diketahui, dan empat orang tidak memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan atau China sama sekali.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono sebelumnya mengkonfirmasi data yang menyebutkan sebanyak 51 orang di Wuhan yang terjangkit virus tersebut telah sembuh.
Namun dari orang yang kembali sehat tersebut belum diketahui penyebab kesembuhannya secara pasti apakah karena imunitas atau daya tangkal terhadap virus.
Baca Juga: WHO Akhirnya Umumkan Status Darurat Global Terkait Virus Corona
Berita Terkait
-
Harga Emas Berkilau di Tengah Perlambatan Ekonomi Akibat Virus Corona
-
WHO Akhirnya Umumkan Status Darurat Global Terkait Virus Corona
-
Mahasiswa Indonesia di Wuhan: Kami Masih Bisa Bertahan Meski Terbatas
-
Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Virus Corona di China Kini 213 Orang
-
Virus Corona: Lelaki Lebih Rentan Kena, Hong Kong Kembangkan Vaksin
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu