Suara.com - Aksi kepedulian ditunjukkan Tentara Angkatan Darat Australia seusai insiden kebakaran hutan hebat yang melanda negara mereka. Para tentara mendedikasikan diri untuk merawat koala yang terancam punah.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan akun Instagram @autralianarmy baru-baru ini. Dalam sebuh foto, tampak para tentara masing-masing menggendong koala di Cleland Wildlife Park.
Sebagian dari mereka terlihat menyuapi koala yang dibalut selimut itu dengan alat suntikan. Sementara yang lainnya, mendekap tubuh koala dengan erat seperti saat menggendong anak.
Para tentara rela mengorbankan waktu istirahat mereka untuk membantu hewan-hewan yang menjadi korban kebakaran hutan.
"Anggota dari Resimen Pendukung Darurat ke-16 Resimen telah menggunakan waktu istirahat mereka untuk memberikan bantuan di Cleland Wildlife Park, mendukung teman-teman berbulu kita selama waktu makan dan dengan membangun gunung (untuk dipanjat Koala) di dalam taman," demikian narasi unggahan @australianarmy, seperti dikutip Suara. com, Jumat (31/1/2020).
Sontak, aksi para tentara itu menuai perhatian khalayak yang berbondong-bondong memberikan sanjungan.
Disadur dari laman ABC News, Sam Mitchell, pemilik Kangaroo Island Wildlife Park mengatakan puluhan ribu koala tewas akibat kebakaran hutan Australia sejak September lalu. Bahkan, lebih dari setengah populasi diketahui punah.
Koala yang bergerak lambat seringkali tidak dapat menghindar dari kobaran api yang bergerak cepat menyambar pepohonan. Walhasil, warga setempat ragu bahwa satwa liar di negara tersebut bisa pulih seutuh ketika kebakaran terus berlanjut,
Para ahli pun menduga, ada lebih dari satu miliar hewan yang terancam hidupnya akibat kebakaran.
Baca Juga: Ditanya Soal Polemik Revitalisasi Monas, Anies Angkat Tangan
Sebelumnya, Australia juga mempersilakan warga di dunia untuk mengadopsi koala untuk melindunginya dari kepunahan.
Rumah Sakit Koala Port Macquarie membuka layanan adopsi koala. RUmah sakit ini telah menampung banyak koala yang terluka dan sakit akibat kebakaran hutan yang terjadi.
Untuk mengadopsi koala, para pengadopsi bisa langsung mengunjungi laman daring koalahospoital.org.au dan memilih koala yang hendak disukai. Setelah itu, para pengadopsi bisa memilih paket adopsi untuk membantu mereka.
Hanya dengan membayar sebesar 40 dolar Australia atau sekitar Rp 380 ribu maka para pengadopsi bisa membawa pulang koala lucu dan mendapatkan e-sertifikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!