Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mendoakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjadi presiden di tahun 2024 mendatang.
Doa itu dipanjatkan Mahfud MD ketika memberikan sambutan saat Launching Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Ballroom Grand City, Surabaya, Jumat (31/1/2020) siang.
Mahfud juga mendoaka agar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bisa menjadi pendampin Tito sebagaoi wakil presiden.
"Pada tahun 2010, Pak Tito belum apa-apa, saya melihat beliau di TV anak ini kok cerdas sekali? Saya tanya dari mana? Ternyata dari Palembang. Oh saya punya murid dari Palembang," kenang Mahfud.
Ia kemudian memanggil murid yang dimaksud. Ia pun menanyakan sosok Tito kepada muridnya. Setelah mendengar sang murid, Mahfud pun semakin yakin bahwa nanti Tito akan menjadi Kapolri.
"Oh itu suatu saat paling lambat 2022 akan jadi Kapolri, saya bilang gitu. Ternyata lebih cepat jadi Kapolri, 2016," ujarnya menirukan ucapan kepada muridnya.
Rupanya tebakan Mahfud benar. Karir Tito semakin melejit. Setelah menjadi Kapolri, kini Tito menjadi Mendagri. Bahkan, Mahfud menebak lagi bahwa Tito akan menjadi presiden di tahun 2024.
"Sekarang sudah Mendagri. 2024 mudah-mudahan jadi presiden,"tutur Mahfud yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan seisi ruangan.
Menurut Mahfud, saat menjabat sebagai Kapolri, Tito selalu tegas dan terukur melakukan pekerjaannya.
Baca Juga: Mahfud MD: Ada yang Minta Belokkan Kasus Jiwasraya ke Perdata
"Beliau sangat tegas dan terukur kerjanya. Menangkap teroris, beliau lakukan. Ngurusi teror dia lakukan. Mengamankan Pilkada beliau lakukan. Dan selalu terukur dengan tepat," ungkapnya.
Setelah membahas Tito, Mahfud juga menyinggung Khofifah yang juga tak kalah bagusnya di bidang politik.
Menurutnya Khofifah yang dinilai sebegai pekerja keras ini cocok untuk mendampingi Tito sebagai wakil presiden mendatang.
"Bu Khofifah ini juga pekerja keras. Junior saya di politik. Dulu kami sama-sama di PKB. Sudah jadi menteri dua kali tapi masih mau jadi gubernur. Nanti kalau Pak Tito jadi presiden, Bu Khofifah jadi wakilnya," kata Mahfud.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Curhat Sedih Penuh Tangis Orangtua Mahasiswi di Wuhan ke Gubernur Khofifah
-
Takut Virus Corona, Gubernur Jatim Minta 248 Warganya di Wuhan Dipulangkan
-
MUI: Mahfud MD Suka Keseleo Lidah, Perlu Banyak Doa Agar Tak Salah Kata
-
Mahfud MD Sebut Haram Dirikan Negara Seperti Zaman Nabi, MUI: Bertaubatlah
-
Mahfud MD: Pemerintah Belum Perlu Tindakan Darurat Virus Corona
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim