Suara.com - Sejak pertama kali dilaporkan WHO pada 31 Desember 2019, virus corona Wuhan terus mengalami kenaikan jumlah kasus. Masyarakat Indonesia tidak lepas dari ancaman virus corona.
Upaya menangkal epidemi virus corona di Indonesia terus diupayakan pemerintah. Mulai dari memasang thermal scanner di bandara hingga mengevakuasi warga negara Indonesia di China, pusat wabah virus corona.
Berikut 5 cara pemerintah Indonesia menyelamatkan warganya dari ancaman virus corona, yang dirangkum Suara.com, Sabtu (1/2/2020):
1. Pasang thermal scanner
Meningkatnya jumlah kasus virus corona dari Wuhan atau 2019-nCoV membuat pemerintah Indonesia waspada. Apalagi, kasus infeksi virus corona Wuhan positif sudah terdeteksi di negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Kementerian Kesehatan RI pun sudah memasang 195 thermal scanner yang tersebar di 135 pintu masuk negara. Bahkan untuk memperketat pengawasan, Kemenkes melalui petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan akan memeriksa penumpang di pesawat yang berasal dari China.
2. Rumah Sakit Siapkan Ruangan Isolasi
Upaya menangkal epidemi virus corona di Indonesia terus dilakukan. Teranyar, Kementerian Kesehatan telah menyebar surat edaran kepada sejumlah rumah sakit untuk menyiapkan ruangan isolasi.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Mas Kawin Pernikahan Teddy dan Lina Jubaedah Hasil Pinjaman
Surat tersebut ditujukan pada rumah sakit yang saat itu disiapkan untuk mencegah virus flu burung. Surat tersebut telah diedarkan sejak awal bulan Januari 2020.
3. Siapkan 100 Rumah Sakit
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menyiapkan 100 rumah sakit untuk pengananan orang yang terindentifikasi atau terjangkit virus corona.
Menurutnya, 100 RS itu tersebar di seluruh Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Berita Terkait
-
Epidemi Virus Corona Wuhan di China, Jumlah Korban Sembuh Semakin Banyak
-
CEK FAKTA: Benarkah 5 Pasien Terduga Virus Corona, 1 Meninggal di Semarang?
-
243 WNI dari Wuhan Akan Dikarantina, Bolehkah Dijenguk Keluarga?
-
Akui Punya Reagen Virus Corona Wuhan, Balitbangkes: Sesuai Standar WHO
-
Kemenkes Bantah Sembunyikan Kasus Corona, V BTS Dipuji Dokter Bedah Plastik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru