2. Wabah virus corona 'direncanakan'
Ketika Amerika Serikat melaporkan kasus pertama dari virus corona pada minggu lalu, sejumlah dokumen yang sudah dipatenkan mulai beredar di Twitter dan Facebook, yang sekilas tampaknya menunjukkan bahwa para ahli sudah mengetahui virus tersebut selama bertahun-tahun.
Salah seorang pengguna pertama dokumen itu dan yang mengajukan dugaan tersebut adalah ahli teori konspirasi dan YouTuber, Jordan Sather.
Dalam unggahannya di Twitter dan telah dibagikan ulang ribuan kali, dia membagikan tautan dokumen paten 2015 yang diajukan oleh Pirbright Institute di Surrey, Inggris.
Dalam tautan itu disebutkan mengenai pengembangan versi yang lebih lemah dari virus corona yang berpotensi digunakan sebagai vaksin untuk mencegah atau mengobati penyakit pernapasan.
Tautan yang sama juga telah banyak beredar di Facebook, terutama di antara kelompok-kelompok yang meyakini teori konspirasi dan anti-vaksinasi.
Sather menggunakan fakta bahwa Yayasan Bill & Melinda Gates, yang merupakan donor bagi lembaga Pirbright dan pengembangan vaksin, menduga bahwa virus wabah saat ini sengaja direkayasa untuk menarik dana demi pengembangan vaksin.
"Dan berapa banyak dana yang telah digelontorkan Yayasan Gates untuk program vaksin selama bertahun-tahun? Apakah pemunculan penyakit ini sudah direncanakan? Apakah media digunakan untuk menghasut ketakutan di masyarakat?" demikian isi pernyataan Sather yang diunggah ke akun Twitter-nya.
Tapi dokumen paten Pirbright itu ternyata bukan untuk virus corona baru. Alih-alih, virus ini mencakup avian infectious bronchitis virus, salah satu anggota keluarga virus corona yang lebih luas, yang menginfeksi ayam.
Baca Juga: Kondisi Terkini Nasib 3 WNI di Wuhan Gagal Pulang ke Indonesia
Menanggapi spekulasi yang diajukan Sather tentang Yayasan Bill & Melinda Gates, juru bicara Pirbright Teresa Maughan mengatakan kepada Buzzfeed News bahwa pekerjaan khusus lembaga itu terkait avian infectious bronchitis virustidak didanai oleh yayasan ini.
3. Teori konspirasi 'senjata biologi rahasia'
Klaim tak berdasar lainnya yang menjadi viral di media sosial menuding bahwa virus itu adalah bagian dari "program senjata biologi rahasia" China dan kemungkinan telah bocor dari Institut Virologi Wuhan.
Banyak laporan yang mendorong teori tersebut mengutip dua artikel di Washington Times yang sudah banyak dibagikan di media sosial, yang keduanya mengutip eks perwira intelijen militer Israel untuk klaim tersebut.
Namun, tidak ada bukti yang mendukung klaim dalam dua artikel, dan sumber Israel dikutip mengatakan bahwa "sejauh ini tidak ada bukti atau indikasi" yang menunjukkan adanya kebocoran.
Sejauh ini kedua artikel ini telah diunggah ke ratusan akun sosial yang berbeda kepada jutaan pemirsa potensial.
Berita Terkait
-
Warga Natuna Tolak Karantina WNI dari Wuhan, Apa Tanggapan Kemenkes?
-
Warga Natuna Tolak Proses Karantina WNI dari Wuhan, In Kata Ketua IDI
-
Viral Film Contagion Dinilai Sudah Ramalkan Virus Corona Sejak 2011
-
5 Cara Indonesia Selamatkan Warganya dari Ancaman Virus Corona
-
Alumni UI Asal China Tak Percaya Wabah Virus Corona Berasal dari Kelelawar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta