Suara.com - Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama Tim Cyber Ditreskrimsus Polda Sumatera Barat, Minggu (26/1), menggerebek praktik prostitusi di sebuah hotel berbintang di Jalan Budo Kanduang, Kota Padang.
Namun, tindakan Andre yang ikut dalam penggrebekan itu menjadi pertanyaan di masyarakat, mengingat posisi Andre Rosiade yang merupakan anggota DPR RI.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit menilai, Andre telah melakukan penyalahgunaan wewenangnya sebagai politikus.
Pasalnya, menurut Arbi, tugas DPR hanya sebatas kerja sama dengan pemerintah serta melakukan pengawasan, bukan untuk terjun langsung melakukan penangkapan dan penggerebekan.
"Politikus bukan aparat hukum. Tidak boleh dicampur-campur dong," kata lelaki kelahiran Painan ini saat dihubungi Covesia.com—Suara.com melalui telepon, Selasa (4/2/2020).
Ia mengatakan, melakukan pengerebekan dan penangkapan merupakan hak aparat penegak hukum sehingga politikus tak berwenang ikut melakukan hal tersebut.
"Dia telah melampaui wewenangnya sebagai politikus, sebagai anggota DPR," tambah Arbi.
Sementara pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat, Asrinaldi menyebutkan, Andre Rosiade saat ini memiliki dua fungsi, pertama sebagai Anggota DPR RI dan kedua Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Menurutnya, kalau ditinjau dari fungsi Andre sebagai DPR, tentu aspeknya akan lebih luas, bukan Sumbar saja.
Baca Juga: Bongkar Prostitusi, Andre Rosiade: Apa Padang Mau Gempa atau Tsunami?
Namun, kalau ditinjau sebagai ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, tentu dia merasa punya tanggung jawab terhadap persoalan yang berhubungan dengan masyarakat ini.
"Maka dua fungsi ini membuat masyarakat susah membedakannya," papar Asrinaldi.
Untuk diketahui, sudah lebih dari sepekan Polda Sumbar meringkus NN (26), seorang PSK di salah satu hotel berbintang di Kota Padang Provinsi Sumbar.
NN saat ini ditahan oleh penyidik Polda Sumbar. Meski demikian, pertanyaan tentang siapa lelaki yang berada di Ruang 606 bersama NN masih samar.
Saat dihubungi Covesia via telepon pada hari kejadian, Minggu (26/1/2020), Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyatakan bahwa kasus prostitusi tersebut terungkap berkat adanya informasi dari anggota DPR RI Andre Rosiade.
Andre Rosiade, kata Stefanus, ingin membuktikan bahwa di Kota Padang banyak terjadi prostitusi daring.
Berita Terkait
-
Bongkar Prostitusi, Andre Rosiade: Apa Padang Mau Gempa atau Tsunami?
-
PSK yang Dijebak Andre Rosiade: Kenapa Aku Dipakai Dulu Baru Digerebek
-
Gagal Ketemu Bahas Prabowo, Andre dan Tifatul Ribut Lagi di Medsos
-
Rizieq Shihab Berkoar Soal Jiwasraya dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
-
Sindir Prabowo, Tifatul Sembiring Disemprot Andre dan Seret Walkot Padang
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Megawati Bakal Pidato di Acara Peringatan KAA ke-70 di Blitar, Ini yang Akan Disampaikan
-
Langkah Polri di Era Prabowo-Gibran: Mengawal Asta Cita, Menjaga Stabilitas Nasional
-
Ketua DPD RI Dianugerahi CNN Award: Komitmen Dukung dan Kawal Program Asta Cita di Daerah
-
Masih Diperiksa Intensif Polisi Bareng Beby Prisillia, Onad Sudah Ditetapkan Tersangka?
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki