Suara.com - Polisi telah mengungkap kasus pencurian uang sebesar Rp 4,25 miliar milik pengusaha berinisial LN yang melibatkan tiga pegawai di rumahnya.
Terbongkarnya kasus ini, uang miliaran rupiah hasil curian ini yang digasak kelima pelaku sudah dipakai untuk membeli rumah, mobil, iPhone XI hingga kandang ayam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, salah satu pelaku berinisial TOM (36) menerima pembagian uang hasil curian sebesar Rp 480 juta. Dari uang tersebut TOM baru mempergunakan Rp 46 juta untuk membeli beberapa handphone dan mempergunakan uang untuk keperluan sehari-hari.
Kemudian, PAR pelaku lainnya yang menerima pembagian uang hasil curian sebesar Rp 580 juta telah menghabiskan uang curiannya sebesar Rp 220 juta.
Uang tersebut dipergunakan PAR untuk membeli satu unit mobil Toyota Avanza, beberapa handphone, dan pakaian untuk keperluannya sehari-hari selama bersembunyi dari kejaran polisi.
"Ketiga SUA. SUA ini (mendapat pembagian hasil uang pencurian) RP 900 juta, tapi yang berhasil diamankan dari pelaku sekitar Rp 133 juta. Uang sisanya dia membeli mencicil rumah. Kemudian juga membeli satu unit mobil Xenia dan juga beberapa peralatan rumah tangga," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).
Selanjutnya, YUL yang merupakan otak dibalik aksi pencurian menerima pembagian hasil uang curian sebesar Rp 2,41 miliar. Dari tangan YUL polisi berhasil mengamankan sisa uang senilai Rp 1,16 miliar dan sekitar Rp 500 juta yang disimpan di beberapa rekening miliknya.
"Dia juga sudah membeli dua unit mobil dan beberapa handphone bahkan handphone iPhone yang terbaru ( iPhone XI) sudah dia beli dan sisanya dipakai untuk foya-foya selama pelarian," ungkapnya.
Pelaku terakhir yakni, WIS menerima uang pembagian hasil curian sebesar Rp 100 juta. Dari tangan WIS polisi berhasil mengamankan sisa uang sebesar Rp 60 juta.
Baca Juga: Aksi Terekam CCTV, Maling Kotak Amal Masjid di Mampang Bawa Gerinda
"Dia sudah membeli kandang ayam seharga Rp 20 juta dan cinicn dan handphone," tandasnya.
Untuk diketahui, lima pelaku pencurian tersebut ditangkap polisi usai pihaknya menerima laporan dari korban berinisial LN pada 16 Januari 2020. LN mengaku menjadi korban pencurian uang senilai Rp 4,25 miliar saat dirinya sedang tak berada di rumah pada malam tahun baru 2019.
Selang 2x24 jam setelah menerima laporan tersebut, polisi pun berhasil membekuk lima pelaku pencurian. Tiga dari lima pelaku yakni YUL (66), TOM (36) dan WIS (27) merupakan sopir, sekuriti dan perawat anjing peliharaan miliki LN di rumahnya. Sedangkan dua pelaku lainnya yakni PAR (45) dan SUA (27) merupakan rekan YUL yang turut membantu aksi mereka saat mencuri.
Berita Terkait
-
Maling Duit Majikan Rp 4,25 M, Perawat Anjing hingga Sekuriti Berkomplot
-
Selain Diburu Kejaksaan, Eks Dirut TJ Donny Jadi Target Polisi
-
Surat Panggilan Pertama Tak Sampai, Polisi Cari Alamat Eks Dirut TJ Donny
-
Narkoba dalam Bola Mainan Anak, Diselundupkan dari Malaysia
-
Aksi Terekam CCTV, Maling Kotak Amal Masjid di Mampang Bawa Gerinda
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting