Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian Wahyudi sebagai Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP). Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Keppres nomor 12/P/2020 tentang pengangkatan kepala BPIP.
Selain melantik Yudian, Jokowi juga melantik Mohammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
Pengangkatan Yusuf berdasarkan Keputusan Presiden nomor 29/TPA Tahun 2020 tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi utama di lingkungan badan pengawasan keuangan dan pembangunan.
Kemudian Jokowi melantik Yudian dan Yusuf seraya memandu membacakan sumpah dan jabatan.
"Bahwa saya akan setia kepada UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya, kepada bangsa dan negara," ujar Yudian dan Yusuf menirukan perkataan Jokowi.
Setelah pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penandatangan berita acara pelantikan. Kemudian dilanjutkan pemberian ucapan selamat yang dimulai dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dalam acara tersebut hadir Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: 2 Menteri Jokowi Umbar Perbaikan Ekonomi dan Iklim Bisnis Tanah Air
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Magang PAM JAYA 2025 Dibuka, Peluang Emas Fresh Graduate dan Kisaran Gajinya
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?