Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) yang dikarantina di Natuna, Rabu (5/2/2020).
Prabowo meninjau lokasi karantina para WNI di hanggar Lanud Raden Sadjad. Dengan didampingi Menteri Kesehatan Agus Terawan Putranto, Prabowo juga berusaha menyapa para WNI yang tengah menjalani observasi.
Namun dikarenakan kondisi dan peraturan yang sangat ketat, Prabowo hanya bisa menyapa para WNI dari dalam bus. Tampak dari sebuah video yang beredar, dari dalam bis Prabowo melambaikan tangan kepada para WNI yang berkumpul.
Terdengar sayup-sayup para WNI tersebut juga berteriak Indonesia kepada Prabowo yang mengenakan masker di dalam bus.
"Indonesia, Indonesia," ucap para WNI sambil melambaikan tangan.
Prabowo yang saat itu mengenakan kemeja safari berwarna abu-abu juga membalasnya dengan lambaian tangan.
Dalam rekaman video berdurasi satu menit itu, Prabowo sempat melakukan kiss bye kepada para WNI untuk menandakan dirinya akan segera meninggalkan lokasi observasi tersebut.
Sebelumnya, rombongan para menteri tiba menggunakan pesawat Boeing A-7307 milik TNI AU yang parkir di Apron Timur, Lanud Raden Sadjad. Lokasi itu berjarak sekitar 500 meter dari lokasi karantina para WNI.
Menggunakan safari abu-abu khas dan topi bundarnya terlihat Prabowo bersama rombongan turun dari pesawat. Kedatangan kedua menteri disambut Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono dan Bupati Natuna, Hamid Rizal.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Hong Kong Akan Karantina Semua Pendatang dari China
Tampak puluhan wartawan dan para petugas lainnya di ruang kedatangan Lanud Raden Sadjad menanti dengan mengenakan masker. Sementara para rombongan sejauh ini terlihat santai tenpa memakai masker.
"Saya sama pak Menkes nggak pakai (masker), aman," celetuk Prabowo ke para wartawan.
Berita Terkait
-
Dikarantina di Natuna, WNI dari China Dijenguk Prabowo
-
Sempat Tolak WNI dari Wuhan, Aktivitas Warga Natuna Kini Kembali Normal
-
Lewat Video Call, Orang Tua Lega Tahu Kondisi Mahasiswa di Natuna
-
Aksi Hotman Paris di Pemakaman Gus Sholah dan 4 Berita Heboh Nasional
-
Besok, Prabowo Dijadwalkan Tengok Ratusan WNI yang Dikarantina di Natuna
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB