Suara.com - Asmarani Dongku, siswi kelas VI Sekolah Dasar (SD) di Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso menangis lantaran tak mendapatkan hadiah usai memenangkan lomba lari. Padahal ia telah menyelesaikan lomba lari sejauh 21 kilometer.
Kisah Asmarani ini mengundang simpati banyak orang. Salah satunya pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang mengaku prihatin dengan Asmarani.
Melalui akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial, Hotman berjanji akan memberikan gadis cilik itu hadiah atas prestasi yang telah diukirnya.
"Kalau oknum Pemkab Poso tidak mau memberikan hadiah kepada putri cilik yang sangat lugu ini maka Gus Lora Hotman Paris siap memberikan hadiah kepada putri cilik ini," kata Hotman seperti dikutip Suara.com, Kamis (6/2/2020).
Hotman mendesak agar Pemkab Poso selaku penyelenggara acara perlombaan tersebut mengumumkan kepada publik bila tidak bersedia memberikan hadiah. Hotman mengaku tak habis pikir dengan Pemkab Poso yang tega membiarkan pemenang lomba sejauh 21 kilometer tak mendapatkan hadiah apapun.
"Aduh disuruh berlari 21 kilometer? Di mana hati nuranimu? Kecil besar hadiah nggak masalah," ungkap Hotman.
Hotman meminta bantuan kepada para pengikutnya di Instagram untuk mencari nomor kontak keluarga Asmarani dan juga alamat jelas kediaman Asmarani. Ia berencana untuk mengantarkan hadiah tersebut ke kediaman Asmarani.
"Minta Ibu putri cilik ini hubungin Hotman! Hotman akan kirim hadiah. Orang yang tahu alamat dan nomor HP ortunya agar komen di IG ini," tutur Hotman.
Untuk diketahui, Asmarani berhasil men yelesaikan lomba lari sejauh 21 kilometer dan keluar sebagai juara pertama.
Baca Juga: Fadli Zon Sudah Lama Prediksi Donald Trump Gagal Dimakzulkan
Namun setelah sampai di garis finis ia baru mengetahui bila perlombaan tersebut tak mendapatkan hadiah.
"Saya menangis, capek, nggak ada hadiahnya. Kalau saya tahu tak ada hadiah, saya ngga ikut pak," kata Asmarani.
Kepala Dinas PU Sulteng Saifullah Djafar mengklaim sejak awal telah diumumkan bila perlombaan tersebut tidak mendapatkan hadiah. Pemenang hanya mendapatkan medali.
"Sejak awal sudah kita sampaikan, acara ini gratis dan tanpa hadiah," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Mantan Suami Nikita Mirzani Hina Polisi, Hotman Paris Emosi Minta Diusut
-
Momen Hotman Paris di Pemakaman Gus Sholah, Rela Berdesakan Pegang Keranda
-
Hotman Paris Disebut Anak Magang Duduk di Belakang Kiai yang Lagi Salat
-
Deretan Aksi Hotman Paris saat Melayat Gus Sholah
-
Angkat Karung dan Tunggu Liang Lahad Gus Sholah, Eks Menag Kagumi Hotman
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu