Suara.com - Kota Paterson di negara bagian New Jersey Amerika Serikat diangkat menjadi kepala polisi keturunan Turki-Amerika. Dan ia menjadi muslim pertama yang ditunjuk sebagai kepala polisi pertama di kota pada Selasa (4/2/2020) waktu setempat.
Ibrahim "Mike" Baycora disumpah dengan tangan kirinya di atas Al-Quran sebagai kepala polisi ke-17 Paterson saat upacara di balai kota. Di mana dirinya telah bertugas di departemen kepolisian kota selama lebih dari tiga dekade.
Upacara dimulai dengan lagu kebangsaan dan doa-doa dan dihadiri oleh anggota komunitas Turki di New York dan New Jersey, pejabat senior dari pemerintah lokal Paterson dan keluarga serta kerabat Baycora.
Baycora menggantikan Troy Oswald, yang pensiun pada Februari tahun ini.
Berbicara pada upacara itu, Walikota Paterson Andre Sayegh mengatakan "Merhaba," "Hosgeldiniz" dan "Naslsn?" dalam bahasa Turki, yang berarti 'Halo,’‘ Selamat Datang ’dan‘ Bagaimana kabarmu?’ ujarnya seperti dilansir kantor berita Anadolu.
Sayegh mengatakan Baycora "akan menjadi kepala polisi Turki pertama dalam sejarah Amerika Serikat. Dia akan menjadi kepala polisi Muslim pertama di kota Paterson."
AS telah membuat sejarah, tambahnya.
Sementara Baycora mengatakan, dia sangat bangga dengan kebangsaan dan asal usulnya.
Baca Juga: Amerika Klaim Bunuh Pemimpin Al Qaida Qassim al-Raymi
"Sebagai seorang anak dari sisi timur Paterson yang tumbuh di sini menghadiri sekolah, Paterson telah menjadi rumah saya selama setengah abad yang lebih baik," katanya.
"Paterson telah berada dalam darahku sepanjang hidupku, dan sekarang menjadi kepala polisi setelah karir 32 tahun - sungguh suatu kehormatan."
Berbicara kepada agensi Anadolu setelah upacara, Baycora mengaku sagat bahagia dan merasa diberkati.
"Di negara ini, ada peluang. Tidak masalah dari mana Anda berasal," kataya.
Baycora yang kini berumur 60 tahun datang ke Amerika Serikat ketika masih bayi dan dibesarkan di Paterson.
Berita Terkait
-
Amerika Klaim Bunuh Pemimpin Al Qaida Qassim al-Raymi
-
Baycora, Muslim Pertama yang Jadi Kepala Polisi di Amerika
-
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Robek Naskah Pidato Kenegaraan Trump
-
Kolombia, Negara Amerika Latin Pertama yang Bisa Uji Virus Corona Wuhan
-
Insiden Penembakan di Amerika, 2 Orang Perempuan Tewas
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!