Suara.com - Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim telah menemukan helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang kontak sejak Juni 2019.
Juru bicara OPM, Sebby Sambom dalam keterangan resminya sebagaimana dilansir VOA, mengatakan pihaknya menemukan bangkai helikopter MI 17 di Pegunungan Bintang, Papua.
“Markas pusat TPNPB melaporkan bahwa helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat yang pernah kami tembak pada 28 Juni 2019 itu sudah ditemukan,” kata Sebby, Kamis (6/2) malam.
Bukan hanya itu, OPM juga mengklaim bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter itu. Sebby mengungkapkan Komando Daerah Pertahanan (KODAP) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipky Taplo yang telah menembak jatuh helikopter MI 17 milik TNI tersebut.
“Dan semua senjata yang ada di lokasi jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI telah menjadi milik TPNPB KODAP Ngalum Kupel. Foto-foto helikopter MI-17 kami lampirkan untuk diketahui oleh semua pihak supaya Indonesia dan dunia dapat mengetahui bahwa TPNPB siap perang untuk tujuan memperoleh kemerdekaan dari tangan pemerintah kolonial Republik Indonesia,” jelas Sebby.
Masih kata Sebby, pada 4 Januari 2020 secara resmi OPM telah mengeluarkan pernyataan bahwa dengan diperolehnya senjata-senjata tersebut, maka pihaknya siap melakukan perlawanan kepada pasukan keamanan Indonesia.
“Jika pasukan keamanan Indonesia datang ke daerah kami untuk mengambil senjata yang TPNPB-OPM sudah rebut. Maka kami siap lawan,” ungkapnya.
Tanggapan TNI
Kodam XVII/Cenderawasih sebelumnya telah merespons terkait dengan beredarnya foto-foto penemuan bangkai helikopter MI 17, oleh masyarakat di Distrik Oksop, Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Diduga kuat adalah helikopter MI-17 No Reg HA 5138 yang dinyatakan hilang sejak 28 Juni 2019.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Pencarian Helikopter TNI MI 17 Dihentikan
“Pangdam XVII/Cenderawasih telah memerintahkan satuan TNI kewilayahan terdekat untuk memperoleh segala keterangan yang diperlukan dari masyarakat Distrik Oksop guna memastikan kebenaran informasi tersebut,” kata Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi dalam keterangan resminya yang diterima VOA.
Kodam XVII/Cenderawasih akan berkoordinasi dengan Lanud Silas Papare, Polda Papua, Kantor Basarnas wilayah Papua dan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk menyiapkan personel serta materiel yang diperlukan sebagai langkah proaktif guna mempersiapkan upaya evakuasi pada kesempatan pertama.
Seperti diketahui helikopter MI 17 yang mengangkut 12 orang terdiri dari 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi dan 7 orang kru, hilang kontak pada Jumat 28 Juni 2019 usai terbang dari Bandara Oksibil, Papua menuju Bandara Sentani, Jayapura. Sebelumnya, helikopter itu digunakan untuk pengiriman logistik ke Distrik Okbibab, Pegunungan Bintang.
Sumber: VOA Indonesia
Berita Terkait
-
Sidang Blokir Internet Papua, Tim Kebebasan Pers Bantah Argumen Jokowi
-
Bahas Persiapan PON 2020 di Papua, DPR Gelar Rapat Gabungan Tertutup
-
Vonis Ringan, Mak Susi Dihukum 7 Bulan Penjara Kasus Kerusuhan Asrama Papua
-
Tampil Kece, Gaya Susi Pudjiastuti Sambangi Pasar di Papua Banjir Pujian
-
Siswi SMA Diperkosa Pejabat Pemprov Papua di Jakarta, Begini Kronologinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis