Suara.com - Ikatan dinas di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, tidak diterapkan sepenuhnya. Hanya mahasiswa dengan prestasi terbaik diberi kesempatan berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Sosial atau Kemensos.
Hal tersebut diisyaratkan oleh Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara, pada kegiatan Penguatan Kapasitas SDM Badiklit Pensos di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
“Kalau sepenuhnya ikatan dinas, mungkin berat ya, karena dibutuhkan kesiapan anggaran yang besar. Kemudian juga setiap tahun kita harus memenuhi target merekrut sekian banyak calon mahasiswa. Ini tidak mudah. Ya semi ikatan dinas. Sedang kita kaji,” kata Juliari.
Ia menyatakan bangga dan ingin terus memperkuat fungsi Poltekesos Bandung sebagai “pabrik intelektual” dan Poltekesos Bandung dianggap sanggup memainkan peran penting mewujudkan dengan visi Presiden Joko Widodo dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul.
Kemensos memiliki berbagai balai di bawah binaan Badiklit Pensos. Seperti balai pendidikan, balai pengembangan, balai pelatihan, yang dikatakan Mensos sebagai pabrik-pabrik intelektual.
“Inilah pabrik-pabrik intelektual dimana kita melatih pelatih-pelatih, melatih pendamping, dan sebagainya. Dari sini kita harapkan mampu diwujudkan penguatan SDM unggul menuju Indonesia maju,” katanya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Juliari menyatakan, Kemensos memiliki tugas mewujudkan SDM unggul sesuai visi Presiden Joko Widodo. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ia berharap Poltekesos Bandung kembali menjadi kampus ikatan dinas.
Mensos memberikan instruksi kepada Kepala Badiklit Pensos Prof DR. Syahabuddin, untuk mengkaji opsi terbaik, agar lulusan Poltekesos Bandung tidak dibiarkan, namun sebagian akan diangkat menjadi ASN.
"Mensos ingin alumni tidak dibiarkan saja. Ada rencana kita jadikan sebagian menjadi PNS. Namun masih dalam tahap pembicaraan," kata Syahabuddin.
Baca Juga: DPR Dukung Realokasi Anggaran 2020 Kemensos untuk Transformasi Bansos
Pihaknya akan menindaklanjuti arahan Juliari, dengan membicarakan hal tersebut bersama para rektor maupun Kemen PAN RB untuk masalah teknis.
“Saya berharap, setahun ada 500 mahasiswa terbaik yang bisa menjadi calon ASN. Kami ingin pola pembibitan yang terbaik. Misalnya dalam setahun ada 500 mahasiswa terbaik yang menjadi pegawai,” katanya.
Pertemuan dengan Kemen PAN RB, kata Syahabuddin, akan membahas tentang akselerasi dan percepatan disahkannya Poltekesos Bandung menjadi seperti sebelumnya, yaitu sebagai kampus ikatan dinas Kemensos. (*)
Berita Terkait
-
Mensos Ungkapkan Pentingnya Pencegahan Korupsi
-
DPR Dukung Realokasi Anggaran 2020 Kemensos untuk Transformasi Bansos
-
Presiden Ingatkan Semua Pihak tentang Skala Bencana di Dunia yang Meningkat
-
Mensos Apresiasi Pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai di Jawa Barat
-
Kemensos Kirim Bantuan ke Beberapa Daerah yang Terdampak Banjir
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia