Suara.com - Azwar Aditya Putra (36), pelaku penusukan istrinya sendiri, Siska Meylani (39) di Perumahan Viola Residence Graha Raya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, telah menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Pelaku diperiksa selama 5 hari.
Kepala Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri, Kombes Edy Purnomo mengatakan Azwar yang merupakan dosen Universitas Raharja Tangerang itu sudah diperiksa sejak Selasa (4/2/2020) dalam kondisi kejiwaan yang normal walaupun sudah menikam istri sebanyak 15 tusukan.
"Pasien (Azwar) dalam kondisi tenang, bicara masih normal dan masih dalam tahap obesrvasi," kata Edy saat dikonfirmasi, Minggu (9/2/2020).
Edy menerangkan, observasi tes kejiwaan ini akan dilakukan selama 14 hari oleh psikiater dari RS Polri untuk mengetahui motif di balik Azwar tega menikam istrinya.
Tim dokter juga berencana memanggil keluarga Azwar untuk mengetahui apakah ada riwayat kejiwaan dari keluarga.
"Rencana kedepan adalah wawancara dengan keluarga, menunggu keluargannya hadir nanti bisa orang tua, kalau ada anaknya, atau kakaknya, untuk melihat gangguan kejiwaan dan melihat pencetus kalau memang ada gangguan kejiwaan," ucap Edy.
Azwar kini terus menjalani obeservasi di ruangan isolasi khusus pasien gangguan kejiwaan RS Polri.
"Kalau pasien yang lain kan bareng-bareng. Ada yang berdua, ada yang berempat. Kalau dia pasien jiwa satu ruangan satu orang," kata Edy.
Untuk diketahui, peristiwa ini membuat geger Warga Perumahan Viola Residence Graha Raya, Serpong Utara Kota Tangerang Selatan pada Selasa (4/2/2020) dini hari sekitar Pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Nasib Tohap, Petantang-petenteng Ajak Ribut Polisi dan Tolak Ditilang
Penikaman baru diketahui saat Siska Meylani (39) berteriak histeris minta tolong warga perumahan tersebut lantaran ditikam suaminya sendiri, Azwar Aditya Putra (35).
Petugas keamanan perumahan tersebut, Yogaswara mengatakan saat Siska teriak histeris, Azwar keluar dari rumahnya dengan menenteng pisau yang sudah berlumuran darah.
Dia mengemukakan, pasangan suami istri tersebut sebelumnya terlibat cekcok di depan rumah hingga akhirnya ditegur tetangga. Setelah itu, pasangan tersebut masuk ke dalam rumah dan kembali terlibat perkelahian.
Suasana makin memanas, lantaran perkelahian di dalam rumah tersebut disaksikan tetangga dari luar rumah, saat Siska berteriak histeris minta tolong warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
LPEI Buka Suara soal Kasus Korupsi Pemberian Kredit, Hormati Proses Hukum
-
Disentil Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap, KDM: Itu Kas Daerah, Bukan Deposito!
-
Pegawai Laporkan Kepala SPPG di Bekasi ke Polisi: Ngaku Dilecehkan, Dimaki hingga Dilarang Berhijab!
-
Ijazah Gibran Digugat Rp125 T, Posisi Wapres di Ujung Tanduk? Hensat: Ini Bahaya
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki