Suara.com - Selain di Kapal Pesiar Diamond Pincess, ada sebanyak 209 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kapal Pesiar Dream World di Hong Kong.
Kementerian Luar Negeri mengklaim ratusan WNI itu dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus corona.
Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, para WNI tersebut bertugas sebagai kru kapal. Teuku memastikan, ratusan WNI itu dalam kondisi sehat.
"Sama halnya ada kapal pesiar yang disebut Dream World di Hongkong sudah ada kemajuan. Status kapal ada 209 WNI yang bertugas di kru kapal dari berbagai pangkat. Kami dapat kabar gembira bahwa 209 WNI yang bekerja di sana disebut baik dan sehat," kata Teuku di Kantor Staf Kepresidenan, Senin (10/2/2020).
Teuku menyampaikan, upaya pemerintah dalam konteks ini adalah terus memberikan perlindungan pada WNI di sana.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hongkong, kata Teuku, telah memberikan bantuan sebanyak 30 ribu masker.
Teuku mengkalim, pemerintah telah proaktif kepada para Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di Kapal Pesiar Dream World. Salah satunya, memberikan masker tersebut kepada mereka agar tak terjangkit virus corona.
"Di sisi konteks pemerintah hadir, kami berikan ilustrasi bahwa kantor dagang kita di Taipei pun memberikan fasilitas masker kepada ABK kita. ABK memiliki keunikan karena mereka tak bisa dengan mudah mendarat sehingga kami proaktif bagikan masker kepada masyarakat kita," katanya.
Sebelumnya, terdapat 3.600 penumpang dan awak di Kapal Pesiar Dream World menjalani karantina. Selain itu, pemerintah juga memastikan 78 WNI yang berada di Kapal Pesiar Diamond Pincess di Perairan Yokohama, Jepang dalam kondisi sehat dari virus corona.
Baca Juga: Bahaya Virus Corona, Dokter Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Singapura
Berita Terkait
-
Tak Koordinasi dengan Pusat, Empat Pemda Disebut Pulangkan WNI dari China
-
Pantau Kesehatan 78 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess, Kemenlu Bikin WAG
-
Update Virus Corona di Indonesia: 59 Pasien Negatif, 3 Masih Observasi
-
WHO: Sulit Membedakan Gejala Infeksi Virus Corona Wuhan & Influenza
-
Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona? Ini Penjelasan Menko PMK
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN