Suara.com - Penyebab Kongres Ke-V PAN di Kendari ricuh karena ada pihak yang memprotes kepesertaan kongres. Sementara Panitia Pengarah (SC) Kongres Ke-V PAN belum menyelesaikan hal tersebut.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap mengatakan dirinya sejak awal telah meminta kepada Panitia Pengarah (SC) Kongres Ke-V PAN untuk menyelesaikan persoalan kepesertaan Kongres agar tidak masalah.
"Ini soal kepesertaan, sejak kemarin saya bilang bahwa SC harus menyelesaikan dulu berbagai persoalan yang menyangkut masalah kepesertaan," kata Mulfachri di arena Kongres Ke-V PAN, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Sda sejumlah daerah dan pemilik suara yang masih diperdebatkan status kepesertaannya. Sehingga kalau tidak ada kejelasan maka akan menjadi masalah dan dibawa ke arena Kongres.
Menurut dia kalau SC sejak awal tegas berpegang pada apa yang telah diputuskan, maka tidak akan terjadi keributan dan persoalan dalam Kongres PAN.
"Ketentuan mengenai registrasi kepesertaan sudah disepakati bahwa peserta paling lambat tanggal 9 Februari pukul 12.00 Wita namun banyak peserta tidak datang karena berbagai alasan dan banyak peserta yang memang tidak memenuhi syarat," ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah pukul 12.00 Wita, peserta yang mendaftar baru setengah lalu SC melakukan rapat dan hasilnya ada berbagai macam persoalan yang diputuskan dalam rapat tersebut.
Mulfachri mencontohkan pendaftaran peserta dibuka kembali, tapi dengan kesepakatan bahwa yang menyangkut perdebatan soal kepesertaan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan SC yang khusus membicarakan soal dibukanya kembali pendaftaran untuk peserta kongres.
"Tapi kemudian setelah itu dibuka, yang satu mau dibatalkan, tidak bisa begitu. Ada sekitar 20 pemilik suara yang semua diperdebatkan, semula dipersoalkan oleh semua kandidat yang maju dan melalui rapat SC itu bisa diselesaikan kemudian disepakati juga bahwa pendaftaran peserta yang sudah ditutup jam 12 dibuka kembali," katanya. (Antara)
Baca Juga: Puluhan Kader Berdarah-darah di Kongres PAN, Diduga Kena Lemparan Kursi
Berita Terkait
-
Puluhan Kader Berdarah-darah di Kongres PAN, Diduga Kena Lemparan Kursi
-
30 Kader Terluka saat Kongres PAN Ricuh Hingga Saling Lempar Kursi
-
Detik-detik Kongres PAN Ricuh Sampai Saling Lempar Kursi
-
Kongres PAN Ricuh ada Kursi 'Terbang', Sidang Diskors Biar Adem Lagi
-
Kongres PAN Ricuh Lagi, Hampir Adu Jotos
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri