Suara.com - Kongres PAN di Kendari ricuh. Saat ini Rapat Pleno I yang berlangsung dalam Kongres V PAN diskors untuk sterilisasi kepesertaan.
Sejumlah peserta ingin agar ruang sidang utama steril atau hanya diisi oleh kader PAN yang berstatus sebagai peserta saja sehingga mereka ingin rapat pleno berlangsung tertib.
"Jadi sekarang diskors untuk sterilisasi kepesertaan, nanti mereka (peserta Kongres) akan datang satu persatu, jadi disuruh duduk semua pesertanya. Nanti ada tim dari empat orang ditambah dengan SC untuk mengecek satu persatu ID card," kata Sekretaris SC Kongres V PAN, di Hotel Claro, Kendari, Selasa (11/2/2020).
Para peserta tidak mau kalau orang yang hadir bukan peserta Kongres V PAN sehingga kalau bukan peserta maka tidak boleh masuk arena Rapat Pleno ada statusnya.
"Misalnya seperti saya, statusnya ada 3 saya Sekretaris SC Kongres, anggota DPR RI, pengurus DPP PAN sehingga saya punya hak untuk masuk," ujarnya.
Menurut dia, ada orang yang di dalam Rapat Pleno kemungkinan tidak punya hak, namun ikut dalam rapat dan dinamika dalam forum tersebut biasa karena itu dilakukan sterilisasi agar rapat berjalan lancar.
Sebelumnya, lempar-lemparan kursi terjadi di Ruang Sidang Utama di Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Peristiwa tersebut terjadi dalam Rapat Pleno I Kongres PAN yang sedang membahas agenda tentang tata tertib (tatib) Kongres V PAN.
Namun, aksi tersebut tidak berlangsung lama karena aparat Kepolisian yang berjaga langsung menghentikan aksi para kader PAN tersebut. (Antara)
Baca Juga: Kongres PAN Ricuh Lagi, Hampir Adu Jotos
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional