Suara.com - Kanit II Satres Narkoba Polres Jakbar AKP Maulana Mukarom mengatakan hasil uji laboratorium darah dan rambut artis Lucinta Luna akan keluar dalam tiga hari ke depan.
Tersangka kasus penyalahgunaan psikotropika itu baru saja menjalani uji lab di BNN Lido, Bogor Jawa Barat, Rabu (12/2/2020) siang tadi.
Maulana menuturkan uji lab darah dan rambut dilakukan guna mendalami keterlibatan Lucinta Luna terkait penemuan dua pil ekstasi dalam keranjang sampah di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat saat dilakukan penggerebekan.
"Jadi tadi kami laksanakan cek rambut di BNN Lido di lab, untuk hasil sekitar tiga sampai empat hari akan diberitahu lebih lanjut," kata Maulana di Polres Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020).
Maulana menyampaikan kekinian Lucinta Luna pun masih akan diperiksa di Polres Jakarta Barat.
Lucinta Luna akan dikonfrontir dengan tersangka FLO yang diduga sebagai pemasok obat-obatan psikotropika tersebut.
"Masih kami tempatkan di ruang pemeriksaan, karena kami sudah amankan orang yang pasok barang ke LL. Jadi kami butuh pemeriksaan konfrontir antara tersangka LL dan (FLO) orang yang berikan barang tersebut," katanya.
Seperti diketahui, Lucinta Luna ditangkap bersama kekasihnya, Abash dan dua orang stafnya di Apartemen Thamrin Residence, Senin (10/2/2020) malam.
Dari penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti obat penenang dengan jenis riklona dan tramadol dari tas Lucinta.
Baca Juga: Ketua Manajer Artis Indonesia Tahu Lucinta Luna Punya Obat Penenang
Dalam kasus ini, polisi juga telah menetapkan Lucinta Lunca sebagai tersangka setelah dinyatakan positif narkoba dari hasil pemeriksaan urine.
Berita Terkait
-
Lucinta Luna Ditangkap Polisi, Nikita Mirzani: Alhamdulillah!
-
Ketua Manajer Artis Indonesia Tahu Lucinta Luna Punya Obat Penenang
-
Ketika Lucinta Luna Diteriaki Mas Fatah di Kantor Polisi
-
Lucinta Luna Ditahan di Ruang Khusus Supaya Tak Dihina
-
Jenis Kelamin Lucinta Luna Tak Jelas, Akhirnya Ditahan di Sini
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
Terkini
-
Selain Ijazah, Laporan Harta Kekayaan LHKPN Capres dan Cawapres juga Dirahasiakan KPU
-
Anak Buah Prabowo Beri Kode di Istana, Pelantikan Menko Polkam dan Menpora Rabu Besok?
-
Kronologi Klien MiChat di Sidrap Habisi Wanita Karena Ditolak Minta 'Jatah Kedua'
-
KPK Ungkap Persekongkolan Rudy Tanoe dengan Eks Mensos Juliari Batubara di Korupsi Bansos
-
Beda Pendidikan Menkeu Purbaya dan Rocky Gerung yang Disuruh Belajar Ekonomi Lagi
-
60 Pasar Kumuh di Jakarta Siap Disulap, Digitalisasi dan Renovasi Jadi Kunci
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
-
Fakta-fakta Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Miliaran ke KPK, Terjebak 'Jasa Haram' Maktab VIP
-
KPK Lawan Balik! Minta Praperadilan Rudy Tanoe Ditolak, Kerugian Negara Rp200 M Siap Diungkap!
-
Soal KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Deddy PDIP: Pejabat Publik Seharusnya Semua Terbuka Dong