Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) berencana membongkar Lokasi Sementara (Loksem) pedagang JP 15 Jati Baru. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan pedagang yang sudah berjualan di lokasi itu.
Koordinator pedagang JP 15 Jati Baru Lanjar menyatakan penolakan dilakukan karena sosialisasinya dianggap mendadak. Ia menyebut baru diundang dalam pertemuan 5 Februari 2020 lalu dan sekarang malah sudah diminta pindah
"Jadi tanggal 5 Februari 2020 lalu kita diundang pertemuan, tapi secara mengejutkan langsung ada putusan bakal dipindah. Nah, ini yang membuat saya kaget juga," ujar Lanjar kepada wartawan pada Rabu (12/2/2020).
Ia menyebut, bersama pedagang lainnya bukan pedagang ilegal karena terdaftar sebagai binaan. Karena itu, ia menyesalkan tindakan yang disebutnya sepihak dengan menggusur seluruh pedagang, bukan hanya yang terkena rencana pembangunan pemkot.
"Kan yang terkena proyek ini hanya tiga bangunan saja, kenapa jadi semuanya yang harus pindah, kita ini kan pedagang binaan jadi jangan dianggap liar," jelasnya.
Lanjar juga meminta agar rencana penggusuran ditunda untuk sementara. Ia minta pihak Pemkot menjalin komunikasi lebih dalam dengan para pedagang sebelum melaksanakan pengosongan.
"Kami menolak. Kami ingin supaya ditinjau kembali oleh pejabat pemangku kepentinggan serta dapat berdialog kembali," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting