Suara.com - Tersangka kasus penyalahgunaan psikotropika Lucinta Luna dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Lucinta Luna tiba di Rutan Polda Metro Jaya Rabu (12/2/2020) sekira pukul 21.40 WIB.
Dari pantauan Suara.com, Lucinta Luna memilih bungkam kepada awak media dan terlihat tertunduk lesu ketika digiring polisi dari mobil menuju Rutan Polda Metro Jaya.
Kanit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Maulana Mukarom mengatakan Lucinta Luna dititipkan di Rutan Polda Metro Jaya selama proses penyidikan. Nantinya, Lucinta Luna akan dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat jika memang dibutuhkan untuk pemeriksaan kembali.
"Apabila nanti ada pemeriksaan, nanti bisa kita hadirkan lagi di Polres Jakarta Barat," kata Maulana di Polres Jakarta Barat.
Maulana juga tidak dapat memastikan hingga kapan Lucinta Luna akan dititipkan di Rutan Polda Metro Jaya. Dia hanya menegaskan bahwa Lucinta Luna dititipkan selama proses penyidikan.
"Selama proses penyidikan berlangsung. Kalau cepet selesai, nanti lebih cepet prosesnya," katanya.
Sebelumnya, Lucinta Luna dikabarkan akan ditahan di ruang khusus blok wanita Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Setelah polisi sempat kebingungan untuk menempatkan Lucinta Luna di ruang tahanan wanita atau laki-laki.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) AKBP Barnabas mengungkapkan Lucinta Luna ditahan di ruang khusus blok wanita atas alasan keamanan dan kenyamanan. Salah satunya guna menghindari adanya perundungan terhadap Lucinta Luna dari tahanan lain.
"Demi keamanan dan kenyamanan," kata Barnabas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
Baca Juga: Jenguk Lucinta Luna, Manajer: Dia Tertawa dan Tidur Nyenyak
Berita Terkait
- 
            
              Jenguk Lucinta Luna, Manajer: Dia Tertawa dan Tidur Nyenyak
- 
            
              Lucinta Luna Pesan Narkoba 5 Kali ke Bandar FLO
- 
            
              Dari Muhammad Fatah, Kini Lucinta Luna Ganti Nama Ayluna Putri di e-KTP
- 
            
              Takut Dilecehkan Tahanan Pria, Lucinta Luna Mau Ditaruh di Sel Khusus
- 
            
              Pemasok Narkoba Lucinta Luna Diduga Seorang Transgender
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi