Suara.com - Pemprov DKI Jakarta kekinian menyebut surat yang berisikan klaim sudah mendapatkan rekomendasi untuk menggunakan kawasan Monas sebagai lintasan balap Formula E karena salah ketik. Karena itu, Pemprov akan mengirim ulang suratnya.
Surat yang mengatasnamakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu sudah sampai ke Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno selaku Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah menyatakan akan mengirim surat perbaikan kepada Pratikno. Saefullah memutuskan tidak ingin memperpanjang masalah salah ketik ini.
"Ya nanti kita susulin perbaikan," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Saefullah menuturkan, surat yang bakal dikirim Pemprov ke Pusat bukan hanya perbaikan kalimat. Ia hanya akan memberitahukan kepada Pratikno soal adanya salah ketik dalam surat itu yang sebelumnya mengatakan sudah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) menjadi Tim Pemugaran Sidang (TSP).
"Surat satu kalimat dua kalimat. Ya mohon maaf ya harusnya tertulis TSP. Yang tertulis di situ ada TACB gitu. Jadi yang benar adalah TSP," jelasnya.
Dalam proses pembuatan surat itu, kata Saefullah, pihaknya sudah melakukan pengecekan ulang. Namun, adanya salah ketik meski sudah diperiksa dianggapnya sebagai hal yang wajar.
"Jadi ini ya manusiawi, jadi akan kita lakukan ketelitian yang amat di waktu-waktu yang akan datang. Akan kita lakukan ketelitian yang amat," pungkasnya.
Sebelumnya, klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan sudah memiliki rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) menuai kontroversi. Kekinian, Pemprov DKI Jakarta mengakui adanya kekeliruan.
Baca Juga: Soal Manipulasi Izin Proyek Monas, Sekda DKI: Kasihan Gubernur Anies Capek
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun