Suara.com - Direktur Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Darwoto mengatakan penyelenggaraan Formula E Jakarta 2020 bukan hanya sekedar menampilkan sengitnya perlombaan balap mobil listrik kelas dunia.
Tetapi beragam budaya khas Betawi juga akan turut ditampilkan agar namanya semakin dikenal bahkan tingkat mencanegara.
Dwi menjelaskan bahwa nantinya akan ada pre event sebelum perhelatan Formula E berlangsung. Pre event itu dikelola oleh berbagai Pemprov DKI Jakarta bersama dinas-dinas terkait.
"Pre event itu bagaimana kami mengenalkan lenong betawi, ondel-ondel, kerak telor, ketoprak, itu sudah mulai kalau ada media atau wartawan luar negeri enggak meliput itunya saja, tapi bagaimana kehidupan di Jakarta," kata Dwi dalam diskusi bertajuk "Menghitung Formula Ekonomi-Sosial Dari Formula E Jakarta" di kawasan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Lalu Dwi menerangkan khusus acara utama itu dibagi tiga sesi yakni latihan di pagi hari, kualifikasi di siang hari dan balapnya pada sore hari. Acara tersebut juga dikatakan ramah bagi pengunjung yang membawa keluarnya.
Dwi menyebut akan ada E Village yang menyajikan beragam fasilitas hiburan bagi anak-anak seperti permainan mobil listrik atau permainan lainnya.
Dwi meyakini penyelenggaraan Formula E nantinya tidak akan menyumbangkan sampah berserakan. Pasalnya JakPro senantiasa memiliki prinsip zero waste usai acara.
"Jadi setiap acara yang kami tanganin kunci event zero waste, setelah acara rapi, bersih. Sampah tak berceceran di mana-mana," kata dia.
Baca Juga: Akhir Polemik Rekomendasi TACB di Proyek Monas, Ternyata Anies yang Salah
Berita Terkait
-
Hasil Riset: Penggemar Formula E di Indonesia Capai 3,3 Juta Orang
-
Finalisasi Rute Formula E 2020 Jakarta Dilakukan H-10 Balapan
-
Polemik Rekomendasi Formula E di Monas, Anak Buah Anies Saling Tuduh Salah
-
Pengaspalan Sirkuit Formula E 2020 Jakarta, Ketua IMI Beberkan Dua Opsi
-
Desain Sirkuit Monas Memungkinkan Mobil Formula E Dipacu Hingga 220 Km/Jam
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK, Terjebak Pusaran Korupsi Kuota Haji?