Suara.com - Mungkin bagi Anda yang pernah berkunjung ke Monumen Nasional (Monas) tidak akan asing dengan lantai batu alam atau cobblestone yang dipasang sebagai jalan di sekitarannya. Untuk penyelenggaraan Formula E Jakarta 2020 nanti, cobblestone itu akan dilapisi aspal hotmix untuk perlintasan balapnya.
Direktur Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Darwoto menuturkan, kalau cobblestone itu akan dilapisi oleh aspal hotmix sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur penyelenggaran Formula E pada Juni mendatang.
Meski tidak permanen, Dwi berharap aspal itu tidak dicopot setelah penyelenggaraan berakhir.
"Tapi menurut saya sih jangan dikupas, sayang. Karena kalau dikupas itu berarti timbul lagi cobbel stonenya yang di Monas itu," kata Dwi dalam diskusi bertajuk "Menghitung Formula Ekonomi-Sosial Dari Formula E Jakarta" di kawasan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Dwi menuturkan kalau penggunaan cobblestone itu tidak nyaman bagi para pengguna jalan. Bahkan mungkin tidak ramah untuk disabilitas.
"Waktu kemarin kita media briefing itu ada yang mengatakan dari media, pak, saya naik delman saja sakit," ujarnya.
"Coba pikirkan teman-teman kita yang difable, bayangin naik kursi roda di cobblestone sampe seberangnya menuju Monas aja mungkin rodanya udah rusak," sambungnya.
Dengan pertimbangan kenyamanan pengunjung Monas, maka Dwi menilai sebaiknya aspal yang akan dilumuri di sekitar Monas untuk Formula E itu tidak perlu dibongkar kembali.
Lagipula Dwi menegaskan kalau di bawah cobblestone itu bukanlah resapan melainkan aspal.
Baca Juga: Balapan Formula E di Monas Bakal Diramaikan Lenong hingga Ondel-ondel
"Saya sudah konfirmasi pada kontraktornya yang bangun dulu, bahwa enggak pak itu di bawahnya cobblestone itu aspal itu tinggal nimbun saja dan itu dibangun 15 tahun yang lalu kalau enggak salah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK, Terjebak Pusaran Korupsi Kuota Haji?
-
Kemensos Buka 'Pintu Ampun' 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Terima Bansos Lagi, Ini Syaratnya
-
Interflour Gandeng Sekolah Vokasi IPB, Cetak Profesional Kuliner dan Bongkar Tren Kue Artistik 2025