Suara.com - Demi menjawab tantangan ke depan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyadari betul pentingnya pembangunan infrastruktur terhadap pembangunan masyarakat dan ekonomi Indonesia. Untuk mewujudkan digitalisasi dan memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, Telkom melakukan modernisasi jaringan telekomunikasi dengan menggunakan teknologi berbasis 100 persen fiber optic di kota dan kabupaten seluruh Indonesia, yang dikenal dengan istilah Modern Broadband City.
Saat ini, Telkom secara agresif membangun infrastruktur telekomunikasi dari Sabang sampai Merauke hingga pelosok yang memiliki akses langsung ke mancanegara, demi memastikan konektivitas dan akses informasi dapat diperoleh secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat dan terciptanya masyarakat digital Indonesia yang berdaya saing global.
Pembangunan infrastruktur merupakan satu dari lima aspek utama yang menjadi fokus pemerintah untuk lima tahun ke depan. Hal ini menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi Indonesia menghadapi tantangan perubahan global.
Modernisasi jaringan ini menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital, baik digital platform maupun services, yang dapat diakses melalui jaringan fixed broadband maupun seluler berkecepatan tinggi 3G/4G. Hal ini sekaligus menjadi langkah TelkomGroup dalam mempersiapkan hadirnya layanan 5G.
Tersedianya infrastruktur digital yang berkualitas dan andal tersebut diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal, regional, dan nasional untuk mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia. Hingga saat ini, telah terealisasi 215 Modern Broadband City dan 8 Modern Province.
Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin mengungkapkan, program modernisasi jaringan merupakan salah bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat dan mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia.
“Pada era digital saat ini, tergelarnya infrastruktur 100 persen fiber optic tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan broadband berkualitas, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan digital yang jauh lebih baik,” ujarnya.
Komitmen Telkom Diapresiasi Daerah
Komitmen Telkom untuk melakukan modernisasi jaringan ini diapresiasi oleh para pejabat daerah, baik provinsi maupun kota dan kabupaten. Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor mengapresiasi Kalimantan yang sudah terhubung fiber optic 100 persen.
Baca Juga: XL Axiata Optimistis Industri Telekomunikasi Tumbuh di 2020
Kehadiran konektivitas fiber optic ini diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Pulau Kalimantan.
Tidak jauh berbeda, Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh juga mengapresiasi realisasi Modern Broadband City yang telah menyejajarkan Kota Mataram dengan kota besar lainnya.
Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menambahkan, kehadiran konektivitas fiber optic Modern Broadband City dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan visi dan misi Kota Denpasar.
“Infrastruktur ICT berbasis fiber optic yang disediakan Telkom ini diharapkan juga dapat membantu Pemkot untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, meningkatkan kualitas Indeks Pembangunan Manusia di Kota Denpasar, serta mendukung Kota Denpasar menjadi Smart City terbaik,” ujarnya.
Modernisasi jaringan dinilai dapat mendukung penerapan ICT yang terintegrasi di lingkungan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kota dan kabupaten, sehingga semakin efektif dan efisien dalam melayani masyarakat, serta merangsang pertumbuhan pengguna layanan ICT, khususnya internet berkecepaan tinggi guna mendorong geliat ekonomi lokal berbasis digital termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain itu, melalui modernisasi jaringan ini diharapkan dapat memberikan digital experience terbaik bagi pelanggan TelkomGroup dan masyarakat pada umumnya.
Berita Terkait
-
Kemkominfo: Korban Perundungan Siber Dilindungi Negara
-
Kominfo Dorong Operator Pulihkan Layanan Telekomunikasi
-
Batal Konpers, Kemenkominfo Mediasi Helmy Yahya dan Ketua Dewas TVRI
-
Menkominfo: Internet Papua Tak Dibatasi saat Peringatan Hari Lahir OPM
-
Lebih Variatif, Telkomsel Luncurkan Game Lord of Estera
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
Terkini
-
Pembelian J-10 Buatan China Ganggu Hubungan RI-AS? Ini Kata Menteri Pertahanan
-
Isu Pindah Partai Ahmad Sahroni ke PSI Dipatahkan, Ini Penjelasan Ahmad Ali
-
Ending Saling Maaf-maafan, Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Perokok Bakal Dicabut?
-
Laporkan Trans7 ke Polisi Buntut Program Xpose Uncensored, Alumni Pesantren: Hukum Harus Ditegakkan!
-
Banyak Galian di Akhir Tahun, Pramono Akui Masih Ada Budaya Program Kejar Setoran
-
Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejagung Sita 100 Ribu Ha Sawit Ilegal yang 18 Tahun Mangkrak!
-
Bro Ron: Sahroni Tidak Pindah ke PSI
-
Mata Ditutup Kain Hitam, Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan Usai Jadi Bandar Narkoba di Rutan
-
Ammar Zoni Resmi Jadi Napi 'High Risk', Kini Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan!
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!