Suara.com - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melanda 677 karyawan PT Indosat Ooredoo pada Jumat (14/2/2020) lalu. Terkait itu pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan berbicara dengan pihak Indosat terkait hal tersebut.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan pihak Indosat belum memberi tahu terkait PHK ratusan pekerja itu ke Kementerian Tenaga Kerja. Nantinya Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) akan mengkonfirmasi hal tersebut pada pihak Indosat.
"Belum, biasanya mereka menyampaikan ke Dinas Tenaga Kerja DKI. Saya sudah minta Bu Dirjen PHI untuk menanyakan tentang itu," kata Ida di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Ida menuturkan, pihaknya bakal mencoba berdiskusi dengan pihak Indosat perihal adanya kemungkinan para karyawan itu dipertahankan.
Sekalipun keputusan PHK tersebut sudah final, maka Kementerian Ketenagakerjaan akan menanyakan opsi lain seperti penempatan kerja baru hingga perlindungan sosial.
"Saya sudah minta ke Dirjen PHI coba diajak bicara apakah bisa dipertahankan, kalau tidak bisa dipertahankan bagaimana perlindungan sosialnya. Kemudian kira-kira mampu bantu akses penempatan di tempat kerja lain tidak," kata dia.
Sebelumnya, Director & Chief of Human Resources Irsyad Sahroni mengatakan bahwa dari 80 persen karyawan yang terdampak PHK tersebut telah setuju menerima paket kompensasi yang jauh lebih baik dari dipersyaratkan oleh undang-undang.
"Lebih dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80 persen telah setuju menerima paket kompensasi ini dan kami juga menjalin kerja sama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi mereka agar tetap dapat bekerja di mitra kami tersebut,” kata Irsyad dalam keterangan resminya, Sabtu (15/2/2020).
Sebelum proses pemecatan, lanjut Irsyad, perusahaan telah mengambil langkah-langkah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta mengomunikasikannya secara transparan kepada setiap karyawan, baik yang terkena PHK maupun tidak.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Sediakan Fitur Telepon Gratis Bareng Google
"Ini adalah salah satu langkah strategis dalam menjadikan Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang terpercaya," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga