Suara.com - Menter Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mendukung aksi unjuk rasa bertajuk 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI'. Menurut Mahfud, aksi tersebut justru menjadi tekanan bagi pemerintah menyelesaikan kasus-kasus korupsi berskala besar.
Mahfud mengatakan, unjuk rasa semacam itu baik bagi pemerintah sendiri. Lantaran selain menjadi cambuk, unjuk rasa itu menjadi wujud kalau masyarakat juga turut mengawasi pengusutan kasus-kasus korupsi seperti kasus Jiwasraya dan Asabri.
"Bagus, bagus. Biar ada tekanan publik sekaligus publik tahu apa yang dikerjakan oleh pemerintah dan pemerintah tahu bahwa masyarakat peduli dengan soal itu," kata Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2020).
Lagipula, Mahfud tidak mempersoalkan adanya unjuk rasa tersebut karena sudah diatur dalam undang-undang dan lazim dilakukan dalam negara demokrasi. Ia hanya berpesan kepada para peserta aksi unjuk rasa tersebut untuk tetap tertib selama pelaksanaannya.
"Yang penting tertib saja. Demontrasi itu memang dibuat UU-nya karena demonstrasi itu tidak bisa dilarang. Yang kedua memang bagus di dalam negara demokrasi. Emang kenapa? Bagus. Saya dukung," katanya.
Untuk diketahui, unjuk rasa tersebut digelar di sekitar Istana Negara, Jumat (21/2/2020). Aksi yang akan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB tersebut diprediksi akan melibatkan ribuan massa.
Aksi tersebut dikabarkan akan dihadiri oleh pengikut organisasi masyarakat Islam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam dan organisasi masyarakat Islam lainnya.
Berita Terkait
-
Polisi Sediakan Kantong Parkir untuk Massa Aksi 212
-
Mahfud MD Ogah Ikut Campur Sikap Firli Cs Setop 36 Kasus Korupsi di KPK
-
Khawatir Demo 212 Bikin Macet, Akses Jalan Sekitar Kawasan Istana Ditutup
-
Dipasang Kawat Berduri, Akses Menuju Istana Merdeka Ditutup
-
Amankan Aksi 212, Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami